TEMPO.CO, Damaskus - Jet Suriah merangsek masuk ke wilayah Libanon dengan melancarkan serangan udara ke sebuah kota di wilayah perbatasan, Arsal. Demikian keterangan sejumlah saksi mata kepada media, Rabu, 3 April 2013.
Beberapa warga Arsal mengatakan kepada Al Jazeera, dua atau tiga misil telah menghantam kawasan dan sejumlah rumah. Hingga saat ini belum ada laporan jumlah korban yang diakibatkan tembakan gempuran jet tempur Suriah.
Serangan udara ini merupakan pertama kali dilancarkan Suriah terhadap Kota Arsal. Bulan lalu, angkatan bersenjata Suriah menggempur daerah lain di wilayah perbatasan yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Arsal.
Presiden Libanon, Michael Suleiman, menyatakan bahwa serangan udara Suriah bulan lalu merupakan kekerasan yang tak bisa diterima terhadap pelanggaran wilayah Libanon.
Saluran televisi lokal, LBCI, dalam laporannya mewartakan, sebuah helikopter menghantam kawasan perbatasan dekat Arsal dengan dua kali tembakan misil.
Arsal adalah kota yang terletak di wilayah perbatasan antara Libanon dengan suriah yang menjadi tempat 20 ribu pengungsi Suriah berlabuh.
AL JAZEERA | CHOIRUL