Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menang Lomba Nyanyi, Perempuan Iran Dikecam

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Penyanyi Iran, Ermia Va Majid ditetapkan sebagai pemenang pada ajang Googosh Academy, X-Factor versi Iran.
Penyanyi Iran, Ermia Va Majid ditetapkan sebagai pemenang pada ajang Googosh Academy, X-Factor versi Iran.
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - "The winner takes it all," begitu adagium terkenal menyatakan. Pemenang memperoleh semuanya, baik hadiah, ketenaran, serta dielu-elukan banyak orang. Tapi tidak demikian yang dialami penyanyi Iran, Ermia Va Majid. Dia justru menuai kecaman kaum konservatif.

Penyanyi berusia 31 tahun itu ditetapkan sebagai pemenang pada ajang Googosh Academy, X-Factor versi Iran. Dia berhak mendapatkan uang sebesar US$ 25 ribu dalam puncak acara yang dilakukan pada Jumat, 29 Maret 2013. Perempuan berjilbab ini pun menjadi topik diskusi dan di forum-forum online, tapi bukan soal jumlah uang yang didapatkannya.

Yang dibincangkan publik negeri para Mullah itu terutama pada dua hal: sistem voting yang membantu juri menentukan pemenang, serta sikap Ermia yang menerobos hukum syariah dengan bernyanyi, khususnya cara dia mengenakan jilbab.

Kaum konservatif Iran marah atas kenyataan bahwa sikap Ermia dianggap bertentangan dengan batasan Islam tentang aturan perempuan yang tampil bernyanyi di depan publik. Dilansir dari situs Al-arabiya, sebenarnya dalam penampilan di ajang finalnya, Ermia berpakaian menutupi seluruh tubuh, tapi tetap saja cara dia berpakaiannya dianggap tidak sesuai dengan budaya Islam.

Menurut hukum pidana Iran 1983, seorang yang mengenakan hijab yang buruk dihukum dengan 74 kali dera. Hukuman ini lalu diturunkan pada 1996 dengan penjara atau membayar denda dengan jumlah tertentu. Hijab yang buruk didefinisikan sebagai, "tidak menutupi kepala, menunjukan make-up, tidak menutup lengan dan kaki, pakaian tipis dan tembus pandang, pakaian ketat, pakaian yang mengenakan kata-kata, tanda, atau gambar asing, mengenakan cat kuku, pakaian berwarna cerah, serta mode gerakan tubuh atau ucapan yang tak pantas."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada juga yang berspekulasi tentang afiliasi Ermia. Manoto TV--siaran televisi berbahasa Persia yang berbasis di London--dalam situsnya mengatakan bahwa orang-orang heran apakah Ermia mempunyai hubungan dengan rezim Iran dan apakah sistem votim digunakan untuk memenanginya. Situs itu melaporkan bahwa Ermia selalu suka bernyanyi, tapi dia tidak pernah punya keberanian untuk menunjukan talentanya. Dia berpandangan, "tidak ada kontradiksi antara bernyanyi dengan hijab."

Googosh Academy disiarkan Manoto TV melalui satelit. Televisi ini dimiliki Marjan TV Corporation, sebuah perusahaan yang didirikan oleh pasangan eksil Kayvan dan Marjan Abbassi di Inggris.

ALARABIYA | AMIRULLAH

Berita terpopuler lainnya:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan 
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak

Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Jakarta 

Malam Jahanam di Cebongan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.