Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Busana Presiden Korea Selatan Jadi Tren Mode  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Park Geun-hye
Park Geun-hye
Iklan

TEMPO.CO, SEOUL –  Pilihan busana dan aksesoris Presiden Park Geun-hye ternyata digemari  para wanita Korea Selatan. Apa pun yang dikenakan presiden perempuan pertama Korsel itu kemudian menjadi mode yang disukai.

Seperti misalnya, dompet berlapis warna ungu yang dipakai saat berbelanja di pasar petani Seoul, 13 Maret lalu.  Dari mulut ke mulut, dompet buatan usaha kecil dan menengah bernama Sosandang senilai empat ribu won (sekitar Rp 35 ribu) itu langsung kondang. Dompet itu pun laris bak kacang goreng. Sosandang kebanjiran pesanan.

Para pakar fesyen Korsel bahkan ‘membaca’ warna pakaian yang dikenakan Presiden Park sebagai pesan tersirat yang disampaikannya dalam situasi tertentu. Konsultan penampilan Kang Jin-joo  mengamati bahwa Presiden Park mengenakan busana berwarna cerah jika ingin menyampaikan suatu kebijakan. Contohnya, saat mengunjungi Bursa Saham Korea, sehari sebelum pemilihan presiden dan berjanji untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Park mengenakan jaket warna merah menyala.

Tapi ketika pergi ke sebuah sekolah dasar di Seoul tengah pekan lalu, dia memilih jaket warna abu-abu muda dengan kerah berdiri warna pink. “Ketika dia ingin menyampaikan pesan harapan kepada publik, dia cenderung mengenakan warna-warna muda,” kata salah seorang ajudannya.

Ketika menghadapi masalah serius, Park akan mengenakan pakaian berwarna gelap. Dia memakai jaket warna hijau zaitun dengan kancing emas dalam upacara kelulusan di Universitas Polisi Nasional Korea pekan lalu, baju yang sama dikenakan di hari pelantikan.  Warna-warna akromatik seperti putih, hitam dan abu-abu kerap dikenakan saat akan menyampaikan pesan-pesan yang serius seperti soal Korea Utara.

Jaket abu-abu dengan kerah hitam menjadi pilihan Park saat menghadiri workshop kementerian, sama ketika bertemu pemimpin partai oposisi dan berkuasa Februari lalu, tak lama setelah Korut melancarkan uji coba nuklir ketiga.

Para pakar juga ‘membaca’ aksesoris yang dipakai Presiden Park, terutama bros. Bentuk kupu-kupu yang dipakai saat pelantikan melambangkan regenerasi.   Bros bunga dengan mutiara yang dikenakan saat menyambut aktivis demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi bulan Januari lalu tampak membawa pesan perdamaian.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bros-bros itu dibeli Park di Pasar Namdaemun. Tak mahal. Masing-masing harganya hanya sembilan ribu won (sekitar  Rp 78 ribu) saja.

CHOSUN ILBO | NATALIA SANTI

EDISI KHUSUS Tempo: Guru Spiritual Seleb

Baca juga:
Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar 

Komisi I: Penyerangan Cebongan Hampir Sempurna 

SBY Jadi Ketua Umum, Loyalis Anas Melemah

Topik Terhangat:  Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Poster kampanye boikot produk Jepang bertuliskan
Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang


Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Lee Min Ho memulai wajib militernya sejak 15 Mei tahun lalu. Meski tidak bergabung dalam prajurit militer, Lee Min Ho ditempatkan di Kantor Distrik Gangnam dan bertugas layaknya pekerja kantoran seperti di dinas sipil dan pelayanan publik. Kabarnya, aktor The Heirs itu akan bebas wajib militer pada Mei 2019. soompi.com; weibo.com/Minoz_pimxin
Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer


Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Media militer terkenal, IHS Janes edisi 5 Oktober menulis bahwa militer Korea Selatan berencana membeli tambahan 90 rudal jelajah Taurus KEPD 350K (Kinetic Energy Penetration Destroyer) karena meningkatnya ancaman dari Korea Utara. Korea Selatan telah mem
Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,


5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal jelajah Taurus KEPD-350K akan menjadi senjata andalan pesawat tempur F-15K Slam Eagle Angkatan Udara Korea Selatan. Negara ini akan menjadi negara pertama di Asia yang mengoperasikan pesawat tempur bersenjata rudal jelajah canggih buatan Jerman. Tau
5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.


Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

(dari kiri) Anggota kelompok girlband K-Pop `Girls' Generation`, Seohyun, Tiffany dan Tae Yeon, berfoto sebelum Seoul Music Awards di Seoul, Korea Selatan, 22 Januari 2015. (AP/Ahn Young-joon)
Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.


Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Sejumlah warga Korea Selatan berunjukrasa menolak penempatan THAAD, sistem pertahanan udara paling canggih Amerika Serikat, di Seoul, 28 April 2017. Korea Selatan memerlukan THAAD untu menghadapi ancaman rudal balistik korea Utara. AP/Ahn Young-joon
Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.


Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Barisan peti kemas, berjajar rapi menunggu mobil angkut untuk mengantarkan ke tujuan. Ekonomi Korsel yang berkembang pesat, membuat industri ekspor dan import menjadi maju. Hal ini berdampak meningkatnya aktivitas, pengiriman barang melalui jalur laut. Uiwang, Korea Selatan, 30 Maret 2015. SeongJoon Cho/Getty Images
Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.


58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

Kementerian pertahanan Korea Selatan sukses mengembangkan Hyunmoo 2C yang memiliki jangkauan lebih jauh, 800 km dengan muatan hulu ledak 500 kg. Kemampuan ini sesuai revisi pembangunan rudal antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, pada 2012. Defense Ministry/Yonhap/via REUTERS
58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.


Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

REUTERS/Valentin Flauraud
Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.


Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un melakukan kunjungan ke Institut Material Kimia di Akademi Ilmu Pengetahuan Pertahanan di Pyongyang, 23 Agustus 2017. Korean Central News Agency (KCNA)/via REUTERS
Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.