TEMPO.CO, London - Wakil Direktur Jenderal MI5, Andrew Parker, akan menggantikan Sir Jonathan Evans mulai bulan depan. Jonathan mundur dari jabatannya sebagai direktur jenderal dinas rahasia Inggris yang menangani urusan dalam negeri Inggris ini, pekan lalu.
Saat mengumumkan penunjukan ini, Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May, Kamis 28 Maret 2013, mengatakan, Parker "kaya pengalaman dan pengetahuan".
"Saya sangat bangga dengan pekerjaan luar biasa pria dan wanita di MI5 untuk menjaga agar negara ini aman di tengah keadaan yang penuh tantangan ini," kata May.
Parker, 50 tahun, sudah bertugas selama 30 tahun di organisasi yang memiliki nama resmi Security Service ini. Dia pernah bertugas di bagian terorisme di Timur Tengah dan Irlandia Utara, kontra spionase, dan kejahatan serius dan terorganisasi.
Parker sebelumnya pernah memimpin agensi keamanan ini untuk merespons serangan bom di London tahun 2005. Timnya berperan utama dalam menggagalkan upaya al-Qaeda untuk melakukan serangan serentak terhadap sejumlah penerbangan dengan bom yang disembunyikan di botol minuman.
"Sebuah kehormatan besar ditunjuk sebagai direktur jenderal MI5," kata Parker, yang menduduki jabatan direktur jenderal MI5 sejak 2007, saat mengomentari penunjukannya ini.
"Di bawah kepemimpinannya, agensi ini akan terus tetap di depan menghadapi ancaman global dan domestik terhadap keamanan nasional kita, dan mengembangkan reputasi organisasi ini sebagai salah satu lembaga dinas keamanan yang paling efektif," kata May.
Pengunduran diri Sir Jonathan Evans diumumkan pekan lalu. Dia sudah bertugas selama 33 tahun di dinas ini. Jonathan memimpin dinas rahasia yang menangani urusan domestik ini menggantikan Lady Eliza Manningham-Buller sejak April 2007.
BBC | Abdul Manan
