TEMPO.CO, London-- Ternyata Cina menjadi pasar film kedua terbesar menggantikan posisi Jepang. Hal tersebut perlu digarisbawahi oleh para pembuat film Hollywood.
Penghasilan dari penjualan film box office di Cina mencapai US$ 2,7 juta atau 36 persen pada 2012, ungkap Motion Picture Association of America. Seperti dikutip situs BBC edisi 22 Maret 2013, kenaikan ini muncul setelah Cina melonggarkan sejumlah larangan dalam jumlah film asing yang boleh ditayangkan di negeri tersebut. Tahun lalu, otoritas di negara ini mengizinkan tambahan 14 Imax atau film tiga dimensi lebih tinggi dari kuota film asing yang 20 film.
Selain itu, Beijing juga mengalami meningkatkan penghasilan dari film asing di Cina sebanyak 25 persen dari keseluruhan penjualan tiket dari sebelumnya yang dibatasi hanya 13 persen. Para pemain di industri tersebut mengatakan bahwa penjualan box office di Cina mempunyai potensi untuk meningkat lebih lagi jika Beijing memperlonggar lagi larangannya.
"Cina membangun sekitar 10 layar bioskop baru setiap hari," ujar Chris Dodd, ketua dari Motion Picture Association of America. "Ada selera produk yang luar biasa. Film-film kami berhasil secara konsisten di sana."
Industri film Amerika sudah lama mengkomplainmengenai rendahnya aturan mengenai pembajakan film yang memang sangat mudah dilakukan di Cina.
BBC I ARBA'IYAH SATRIANI
Topik Terhangat: BMW MAUT || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Bunker Paling Rahasia Mussolini Ditemukan
Diburu Polisi Gara-gara Bercanda di Facebook
Inilah Perceraian Termahal di Dunia
Ketika Paus Berhenti Berlangganan Surat Kabar