TEMPO.CO, London - Polisi Inggris menghabiskan empat minggu untuk melacak seorang ibu yang bercanda di Facebook akan melemparkan telur pada David Cameron, Perdana Menteri Inggris. Debra Burt, wanita itu, mengatakan bahwa dia membuat pernyataan itu setelah menjadi frustrasi dengan penghematan yang dilakukan pemerintah.
Dia menulis status di Facebooknya, "Cameron, saya ingin melemparkan telur padanya." Ia secara bercanda menyatakan sebagai 'pelempar telur yang piawai'. Kebetulan di hari yang sama, Perdana Menteri mengkonfirmasi akan melakukan kunjungan ke Kent untuk menyaksikan Uskup Agung Canterbury disumpah.
Burt mengatakan kepada The Sun ia merasa diintai. "Aku bukan teroris. Aku hanya seorang wanita setengah baya yang membuat pernyataan bercanda. Aku ingin membuang telur padanya, tapi aku tidak pernah melakukannya," katanya.
Sehari sebelum hari Cameron dijadwalkan datang, dia dikunjungi oleh dua petugas yang mengatakan mereka telah mencarinya selama empat minggu. Dua detektif mengetuk pintu kamarnya di Ramsgate dan mencokoknya.
Polisi menyatakan menelusurinya melalui teman-temannya di situs Facebook, termasuk mendatangi alamat mantan kekasihnya.
Beberapa petinggi dan mantan petinggi Inggris pernah merasakan lemparan telur. Mereka antara lain adalah John Major, Ed Milliband, dan John Prescott.
MAIL ONLINE | TRIP B
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Di Moskow, Presiden Cina 'Sindir' Barat
Obrolan Sebelum Dua Paus Berlutut Bersama
Musuh Putin Ditemukan Tewas di Bak Mandi Inggris
Ketika Paus Berhenti Berlangganan Surat Kabar
