Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pervez Musharraf Kembali ke Pakistan  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Pervez Musharraf. AP/Lefteris Pitarakis
Pervez Musharraf. AP/Lefteris Pitarakis
Iklan

TEMPO.CO,  Dubai  - Ancaman pembunuhan tak menyurutkan langkah mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf, kembali ke kampung halaman, Minggu. Setelah mengasingkan diri selama empat tahun, jenderal berusia 69 tahun itu mengaku siap menghadapi segala risiko untuk bertarung dalam pemilihan umum pada 11 Mei mendatang.

“Duduk di kursi pesawat, mengawali perjalanan pulang. Pakistan First!” demikian cuitan di akun Twitter, @P_Musharraf, lengkap dengan fotonya mengenakan pakaian tradisional shalwa kameez warna putih kekuningan.

Musharraf berkuasa setelah melancarkan kudeta tak berdarah saat menjadi Panglima Angkatan Bersenjata tahun 1999. Ia menjadi presiden ke-10 Pakistan pada Juni 2001-Agustus 2008. Ia meninggalkan Pakistan, saat Presiden Asif Ali Zardari terpilih menjadi presiden setelah pembunuhan istrinya, mantan Perdana Menteri Pakistan, Benazir Bhutto.

Menumpang pesawat Emirates Arab, Musharraf mendarat di Karachi, Minggu siang. Ia disambut ratusan mendukungnya. Kepada wartawan, dia mengaku tidak gentar walaupun menyimpan beberapa kekhawatiran atas ancaman pembunuhan dari kelompok Taliban.

“Saya merasa khawatir atas hal-hal yang tidak saya ketahui, faktor terorisme dan ekstremisme, masalah hukum, atau seberapa besar performa saya dalam pemilu,” ucapnya.

Hanya beberapa jam sebelum kepulangan Musharraf, sebuah bom yang ditaruh di mobil tangki air menyeruduk pos pemeriksaan di Distrik Waziristan Utara menewaskan 17 tentara. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab, tapi Waziristan Utara adalah benteng Taliban dan pusat operasi Al-Qaidah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika menjadi presiden, Musharraf lolos dari tiga upaya pembunuhan oleh Al-Qaidah. Ia dituding bekerja sama dengan Amerika Serikat setelah serangan 11 September di New York.

Selain itu, Musharraf dianggap bertanggung jawab atas banyak kekerasan selama ia menjadi presiden. Pada Juli 2007, dia memerintahkan pasukan menyerbu masjid radikal di Islamabad. Operasi tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.

Bilawal Bhutto Zardari, yang kini menjadi Ketua Partai Rakyat Pakistan, menuduh Musharraf membunuh ibunya Benazir. Laporan PBB pada 2010 menyebutkan, kematian Bhutto seharusnya bisa dicegah dan menuduh pemerintah Musharraf gagal memberikan perlindungan. Sedangkan pemerintah menyalahkan Taliban Pakistan.

Selain soal kasus kematian Bhutto, Musharraf diincar pengadilan atas kasus kematian Akbar Bugti, pemimpin pemberontak Balukistan tahun 2006, serta pemecatan dan penahanan hakim-hakim secara ilegal pada 2007.

HINDUSTAN TIMES | BBC | NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.