Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahmadinejad Nyaris Tertembak Pengawal Presiden AS  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Mahmoud Ahmadinejad. AP/Richard Drew
Mahmoud Ahmadinejad. AP/Richard Drew
Iklan

TEMPO.CO, LONDON – Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ternyata pernah nyaris tertembak pengawal Kepresidenan Amerika Serikat. Dalam sebuah buku yang akan diluncurkan April 2013 mendatang terungkap bahwa US Secret Service hampir menembak Ahmadinejad, yang sedang menghadiri Sidang Umum PBB, September 2006.

Insiden ini terjadi saat agen SS sedang menyiapkan senapan di sisi mobil Presiden George W. Bush. Ketika itu, iring-iringan kendaraan Ahmadinejad berhenti di sebuah hotel di New York. "Tiba-tiba tanpa sengaja senapan itu meletus ke ke arah pemimpin Iran," demikian Marc Ambinder dan D.B. Grady menuliskan dalam bukunya, Deep State: Inside the Government Secrecy Industry.

Insiden itu dicatat dalam memo yang diedarkan di kalangan pejabat tinggi AS. “Agen US Secret Service, tanpa sengaja, menembakkan senapan ke arah iring-iringan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad di depan Hotel InterContinental kemarin,” demikian pernyataan memo yang dikutip dalam buku.

Ketika tembakan terdengar, “Semua orang berhenti,” kata sang agen mengenang. “Orang-orang Iran itu melihat ke arah kami dan kami pun memandang ke arah mereka.” Si agen langsung meminta maaf. Ahmadinejad hanya memalingkan kepala dan masuk ke dalam mobil.

Pejabat pemerintahan Bush mengkhawatirkan Ahmadinejad akan mengklaim Secret Service berusaha membunuhnya dan memicu kemarahan publik selama Sidang Umum PBB. Saat itu PBB tengah membahas sanksi terhadap Iran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Ahmadinejad tidak berkata sepatah kata pun tentang insiden itu.  Bahkan hingga saat ini.  Buku Deep State sendiri akan membongkar berbagai hal penting seputar badan intelijen AS. Penulisnya, Ambinder adalah seorang pengarang dan mantan wartawan yang bertugas di Gedung Putih. Sedangkan D.B. Grady adalah veteran Angkatan Darat dan penulis.

 

THE DAILY MAIL UK | NATALIA SANTI

Berita Terpopuler:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi 

Ramai-ramai Patok 'Kebun Binatang' Djoko Susilo 

Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis

Sakit Hati, Tersangka D Bunuh Bos Servis Komputer 

Jokowi Tak Persoalkan Hengkangnya 90 Perusahaan 

Pengganti Pramono Edhie di Tangan Presiden 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

4 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.


Mahmoud Ahmadinejad Pilih Golput di Pilpres Iran

19 Juni 2021

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. (AP Photo/Maxim Shemetov, Pool)
Mahmoud Ahmadinejad Pilih Golput di Pilpres Iran

Ia kecewa lantaran banyak kandidat, termasuk dirinya, yang mendaftar tidak diloloskan oleh Dewan Wali untuk bersaing di pilpres Iran.


Mahmoud Ahmadinejad Gagal Jadi Capres Iran

26 Mei 2021

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad berbicara dalam konferensi pers di Tehran, Iran, 5 April 2017. AP Photo
Mahmoud Ahmadinejad Gagal Jadi Capres Iran

Dewan Penjaga Iran mendiskualifikasi 585 orang, salah satunya Mahmoud Ahmadinejad.


Mahmoud Ahmadinejad Mencalonkan Diri Lagi, Ujian Untuk Rezim Ulama

12 Mei 2021

Mahmoud Ahmadinejad (kiri) dan Hasan Rowhani. AP/Presidency Office, Ebrahim Seyyedi
Mahmoud Ahmadinejad Mencalonkan Diri Lagi, Ujian Untuk Rezim Ulama

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad mencalonkan diri lagi untuk Pemilu Iran yang akan berlangsung Juni nanti.


Mahmoud Ahmadinejad Daftar Pilpres Iran

12 Mei 2021

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad berbicara dalam konferensi pers di Tehran, Iran, 5 April 2017. AP Photo
Mahmoud Ahmadinejad Daftar Pilpres Iran

Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad bakal mencalonkan diri lagi di pemilihan presiden Juni mendatang.


Iran Tahan Mashaei, Eks Wakil Presiden Mahmoud Ahmadinejad

18 Maret 2018

Esfandiar Rahim Mashaei pernah menjadi Wakil Presiden Iran MNahmoud Ahmadinejad pada 2009. [www.middleeastmonitor.com]
Iran Tahan Mashaei, Eks Wakil Presiden Mahmoud Ahmadinejad

Iran menahan bekas Wakil Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaei. Iran mendakwa Mashaei melakukan kejahatan.


Eks Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Jalani Tahanan Rumah

8 Januari 2018

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Eks Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Jalani Tahanan Rumah

Bekas Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, menjalani tahanan rumah di Kota Shiraz karena didakwa menghasut. Iran diguncang demo sejak akhir Desember.


Anak Ahmadinejad Bantah Ayahnya Ditangkap Aparat Iran

8 Januari 2018

Mahmoud Ahmadinejad . REUTERS/Karim Kadim
Anak Ahmadinejad Bantah Ayahnya Ditangkap Aparat Iran

Wartawan Iran menuding kabar penangkapan Ahmadinejad merupakan berita palsu yang diproduksi stasiun televisi Arab Saudi


Diduga Provokasi Demo Iran, Ahmadinejad Ditangkap

7 Januari 2018

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad berbicara dalam konferensi pers di Tehran, Iran, 5 April 2017. AP Photo
Diduga Provokasi Demo Iran, Ahmadinejad Ditangkap

Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ditangkap aparat karena diduga memprovokasi demonstrasi antipemerintah yang mengguncang Iran sepekan terakhir


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.