Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soni Persembahkan Medali Perunggu

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Athena:Setelah gagal mewujudkan partai final sesama pemain Indonesia di nomor tunggal, Soni Dwi Kuncoro akhirnya harus puas dengan hanya kebagian medali perunggu. Pada hari terakhir cabang bulu tangkis Sabtu (21/8), Soni menundukkan pemain berbakat asal Thailand, Boonsak Ponsana, dengan skor 15-11, 17-16.Disaksikan ribuan penonton yang memadati Goudi Olympic Hall, Athena, Soni bermain lebih lepas ketimbang saat tampil di babak semifinal sehari sebelumnya. Kali ini, unggulan kedelapan ini mampu mengontrol permainannya dan sedikit membuat kesalahan.Ponsana, pemain Thailand pertama yang mampu melaju sejauh ini di arena Olimpiade, mencoba langsung menggebrak dengan permainan cepatnya. Ia sering mencoba bermain net, seperti yang diperagakannya saat melawan Taufik Hidayat di semifinal lalu.Pemain Thailand ini mampu membuat Soni terkejut dan ia langsung memimpin perolehan angka di game pertama dengan 8-3. Tapi, Soni yang jauh lebih berpengalaman mampu membalikan keadaan untuk merebut set ini dengan 15-11 setelah dua kali terjadi game poin."Kedua pemain sama-sama bermain tanpa beban, tapi pemain Thailand itu mempunyai motivasi lebih karena ini merupakan kesempatan langka bagi dia untuk bisa meraih medali," tutur mantan juara dunia Icuk Sugiarto. "Pada game kedua, kedua pemain sama-sama mampu mengumpulkan angka secara ketat. Namun Soni, pemain asal Surabaya kelahiran 7 Juli 1984 ini, sedikit lengah. Setelah sempat unggul 5-1, ia kembali tertinggal bahkan Ponsana berhasil meraih game poin saat kedudukan 14-11 untuk keunggulannya.Mendapat dukungan penuh dari suporter Indonesia yang tak henti-hentinya meneriakan yel-yel dan lagu perjuangan, Soni akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 14-14 dan memaksa deuce.Soni melangkah lebih dulu untuk meraih match poin pada skor 16-15, namun Ponsana masih bisa bertahan bahkan menyamakannya menjadi 16-16. Pemain asal Thailand ini pun mampu meraih game poin sebelum akhirnya menyerah 16-17."Saya sangat menginginkan kemenangan ini, karena hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun ayah saya. Tapi saya gagal mewujudkan kemenangan ini untuk dia. Saya harus meminta maaf kepada dia," tutur Ponsana.Sebagai peraih medali perunggu, Soni dijanjikan akan mendapt bonus dari KONI Pusat sebesar Rp 250 juta. Sedangkan pasangan ganda Flandy Limpele/Eng Hian, yang sehari sebelumnya juga merebut perunggu bakal mendapat bonus Rp 375 juta atau Rp 187,5 juta per orang.Firman Atmakusuma - Tempo News Room
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meksiko Mengajukan Diri sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2036

25 Maret 2023

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Meksiko Mengajukan Diri sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2036

Komisi Olahraga Nasional Meksiko menyatakan, secara ekonomi, negara itu tak layak menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.


41 Tahun Taufik Hidayat, Peduli Regenerasi Pemain Bulu Tangkis

10 Agustus 2022

Taufik Hidayat saat bertanding di Olimpiade london 2012 (31/7). AP/Andres Leighton
41 Tahun Taufik Hidayat, Peduli Regenerasi Pemain Bulu Tangkis

Taufik Hidayat hari ini berulang tahun ke-41. Ini penggalan perjalannya sebagai mantan atlet bulu tangkis nomor wahid di Indonesia.


Taufik Hidayat Bilang Pernah Coba Disuap Malaysia, Begini Kata Lee Chong Wei

26 Agustus 2021

Taufik Hidayat. Tempo/Fikri Arigi
Taufik Hidayat Bilang Pernah Coba Disuap Malaysia, Begini Kata Lee Chong Wei

Taufik Hidayat mengaku pernah ditawari sejumlah uang untuk oleh ofisial Malaysia untuk mengalah dari Lee Chong Wei dalam Asian Games Doha tahun 2006.


Banyak Tikus di Kemenpora, Taufik Hidayat: Olahraga Susah Maju

12 Mei 2020

Taufik Hidayat. Tempo/Fikri Arigi
Banyak Tikus di Kemenpora, Taufik Hidayat: Olahraga Susah Maju

Taufik Hidayat berpendapat, olahraga Indonesia bisa maju salah satunya jika separo dari pegawai di Kementerian Pemuda dan Olahraga diganti semua.


Menjaga Tradisi Emas

1 Agustus 2008

Menjaga Tradisi Emas

Emas kali ini justru diharapkan datang dari nomor yang belum pernah meraih medali emas


Olimpiade Athena Bukti Kebangkitan Asia

30 Agustus 2004

Olimpiade Athena Bukti Kebangkitan Asia

Sampai tadi malam, AS masih memimpin perolehan medali dengan 35 emas, 38 perak, dan 29 perunggu. Tetapi, Cina yang menduduki peringkat kedua hanya tertinggal empat keping emas. Inilah prestasi terbaik Cina sepanjang sejarah.


Juana Wangsa Putri Menangis Setelah Tersingkir

27 Agustus 2004

Juana Wangsa Putri Menangis Setelah Tersingkir

Juana kalah tipis 2-3 dari taekwondoin Kolombia, Gladys Alicia Mora Romero.


Gagal di Tangan Paraguay, Irak Berharap Perunggu

26 Agustus 2004

Gagal di Tangan Paraguay, Irak Berharap Perunggu

Kini anak-anak asuh Adnan Hamd itu berharap pulang membawa medali perunggu di babak playoff menghadapi Italia.


Sutiyoso Beri Bonus Rumah Rp 2 Miliar untuk Taufik

25 Agustus 2004

Sutiyoso Beri Bonus Rumah Rp 2 Miliar untuk Taufik

Peraih medali emas Taufik Hidayat yang sudah pasti meraih bonus uang tunai Rp 1 miliar dari KONI Pusat, juga mendapat tambahan bonus berupa rumah senilai Rp 2 miliar dari Ketua Umum PB PBSI Sutiyoso.


Tak Ada Pejabat Sambut Pahlawan Olimpiade

24 Agustus 2004

Tak Ada Pejabat Sambut Pahlawan Olimpiade

Yang akan ada hanya upacara penyambutan sederhana dipimpin Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar dan dihadiri jajaran pengurus KONI serta pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI).