TEMPO.CO, Jakarta – Irama “Bengawan Solo” ciptaan Gesang ternyata pernah menjadi lagu perjuangan rakyat Polandia tahun 1965-an. Lagu versi Polandia ditulis tahun 1964 di masa pemerintahan Presiden Soekarno.
“Lirik lagunya menggambarkan impian rakyat Polandia akan tanah yang indah dan kemerdekaan yang tidak kami miliki kala itu,” kata Grzegorz Winiewski, Duta Besar Polandia untuk Indonesia dalam acara peluncuran program kekhususan Eropa Tengah, Pusat Kajian Eropa Universitas Indonesia di Wisma Antara, Selasa 19 Maret 2013.
Di tahun 60-an, hubungan kedua negara sangat dekat. Terutama dengan semangat anti-kolonalisme yang dikobarkan Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Perjuangan kemerdekaan tersebut mendekatkan Polandia dan Indonesia dan negara-negara Visegard lainnya seperti Ceko, Slovakia dan Hungaria.
Lirik lagu versi Polandia ditulis oleh Marek Sewen dan Roman Sadowski dan dinyanyikan oleh diva musik negeri Eropa Tengah itu, Violetta Villas. Lagu itu menggambarkan tanah indah bernama “Indonesia” yang diciptakan Tuhan dengan pantai murni dan alami.
Menurut lirik lagu tersebut, tanah indah di diciptakan oleh Tuhan buat mereka yang bekerja keras dan berani untuk memperjuangkan kemerdekaan dan nasib sendiri. Dibawakan dengan suara emas Villas, lagu itu seolah menghipnotis para pendengarnya, warga Polandia.
“Itulah sebabnya mengapa lagu itu menjadi menjadi hit kala itu di Polandia, dan masih dikenang oleh para pecinta musik baik tua maupun muda,” katanya. Lagu berjudul “Kiedy Allach Szed” tersebut bisa diunduh melalui You Tube.
(Baca Topik Terhangat Tempo.co:Krisis Bawang || Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas)
NATALIA SANTI
Inter Lainnya
Wanita Ini Bersuamikan Lima Pria Bersaudara
PLTN Fukushima Alami Gangguan Pasokan Listrik
Kehadiran Robert Mugabe di Pelantikan Paus Dicerca