TEMPO.CO, Kairo - Komunitas Islam Sunni tertinggi di lembaga pendidikan Al-Azhar, Kairo, Mesir, menyambut gembira kemenangan Paus Francis dalam pemilihan Paus baru di Vatikan, Rabu, 13 Maret 2013.
Menurut Mahmud Azad, penasihat hubungan antar-iman bagi Imam Al-Azhar Ahmed al-Tayyeb, mereka mengharapkan kerja sama yang lebih baik dengan Vatikan di bawah kepemimpinan Paus Francis.
"Segera ada kebijaksanaan baru. Kami akan melanjutkan dialog bersama Vatikan yang sempat tertunda pada awal 2011." kata Azad. "Kami mengucapkan selamat kepada Gereja St. Peter dan seluruh umat Katolik di dunia."
Sebelumnya, Paus Benediktus pernah membuat marah umat muslim pada 2006 ketika dia menguraikan sebuah anekdot yang menggambarkan Nabi Muhammad "suka berperang" yang menyebarkan ajaran jahat dengan "pedang."
Hubungan Islam-Kristen mesra kembali tiga tahun kemudian. Namun, putus lagi menyusul seruan Paus Benediktus agar supaya minoritas Kristen di dunia Arab dilindungi setelah terjadinya serangan bom bunuh diri pada Januari 2011 di Gereja Alexandria, kota terbesar kedua di Mesir.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Harga Bawang Naik, SBY Kecewa terhadap 2 Menteri
Menteri Kesehatan Kritik Kartu Jakarta Sehat
Kursi Patah, Nudirman Munir Jatuh Terduduk
Tiga Wacana Jokowi Jadi Presiden
Dituding Terima 4 M, Saan: Membayangkan Saja Tidak
KPK Telisik Lobi Djoko pada Anas Siang Ini