Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal Perlu Diketahui tentang Paus Fransiskus  

Editor

Amirullah

image-gnews
Paus Francis I memperhatikan umat Katolik yang berkumpul dari balkon St. Peter's Basilica, Vatikan,  (14/3). Kardinal Jorge Mario Bergoglio asal Argentina telah terpilih menjadi Paus yang baru. AP/L'Osservatore Romano
Paus Francis I memperhatikan umat Katolik yang berkumpul dari balkon St. Peter's Basilica, Vatikan, (14/3). Kardinal Jorge Mario Bergoglio asal Argentina telah terpilih menjadi Paus yang baru. AP/L'Osservatore Romano
Iklan

TEMPO.CO, Roma - Dari Vatikan hingga Buenos Aires, umat Katolik sedunia bergembira saat Kardinal Jorge Bergoglio terpilih menjadi paus baru. Paus berusia 76 tahun asal Argentina itu resmi terpilih jadi paus pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mundur pada 28 Februari lalu.

Bergoglio menggunakan nama Fransiskus sebagai nama kepausannya. Dia adalah paus pertama yang berasal dari kelompok Jesuit, sekaligus orang Amerika Latin pertama dalam sejarah modern yang memimpin 1,2 miliar umat Katolik.

Berikut adalah 5 hal yang penting diketahui tentang Paus Fransiskus.

1. Namanya menceritakan banyak hal tentang dirinya
Tidak seperti paus-paus belakangan, seperti Paus Yohannes Paulus II dan Paus Benediktus XVI, Paus Fransiskus tidak punya angka setelah namanya. Sebab, dia adalah paus pertama yang menggunakan nama Fransiskus.

Nama Fransiskus dipilih Bergoglio untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi, seorang yang membaktikan dirinya pada orang-orang miskin dan melarat. Santo Fransiskus dari Assisi lahir dari orang tua kaya-raya saudagar pakaian. Namun, dia memilih hidup compang-camping di antara pengemis di Basilika Santo Petrus di Roma.

Paus Fransiskus ternyata punya kecenderungan yang sama. Dia lebih memilih hidup dalam kesederhanaan.

2. Dia bukan paus pertama yang berasal dari luar Eropa
Jelas bahwa Paus Fransiskus adalah paus pertama non-Eropa dalam sejarah modern. Tapi kalau melihat sejarah kepausan pada abad ke-8, seorang dari Syria pernah jadi paus. Dia adalah Paus Santo Gregorius III yang memimpin gereja dari tahun 731-741.

Ada juga paus yang berasal dari Betlehem (Santo Evaristus, dari tahun 97-105), Yerussalem (Paus Theodorus I, dari tahun 642-649), dan paus dari Libya (Santo Viktorius I, dari tahun 189-199), serta sejumlah paus lain dari Syiria di akhir millenium lalu.

3. Dia adalah paus masyarakat
Dalam beberapa hal, Paus Fransiskus benar-benar seorang pria yang normal. "Paus baru adalah seorang yang sangat rendah hati," kata Eduardo Mangiarotti, seorang pendeta Argentina. "Dia memilih transportasi umum setiap hari." Bergoglio juga memilih tinggal dalam apartemen ketimbang istana keuskupan. Dia enggan disopiri mobil limousine dan memasak daging sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam ucapan pertama setelah terpilih, alih-alih memberikan pemberkatan, Paus Fransiskus justru memecah tradisi dengan meminta doa dari sekitar 150 ribu orang yang berkumpul di alun-alun Santo Peter.

4. Dia hadir dengan kontroversi
Bergoglio menentang pernikahan sesama jenis dan aborsi. Ini tentu bukan hal yang mengejutkan buat seorang pemimpin gereja Katolik yang secara sosial dikenal konservatif.

Namun, saat menjadi kardinal, sikap Bergoglio berbenturan dengan pemerintahan Argentina di bawah Presiden Cristina Fernandez de Kirchner yang mendukung pernikahan sesama jenis dan distribusi bebas alat kontrasepsi.

5. Dia menghadapi sejumlah tantangan berat
Paus Fransiskus memperoleh posisi tertinggi gereja Katolik di tengah guncangan kasus kekerasan seksual dan korupsi oleh gereja.

Paus juga perlu menemukan cara kerja baru seiring bergesernya cara pandang umat Katolik. Di Amerika, sebagai contoh, sebanyak 90 persen umat Katolik menggunakan alat kontrasepsi dan 82 persen menganggapnya sebagai hal yang lumrah secara moral.

CNN |AMIRULLAH

Berita lainnya:
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
Jorge Mario Bergoglio Terpilih Sebagai Paus Baru
Paus Baru Terbang ke Roma dengan Tiket Ekonomi
Alasan Jorge Bergoglio Pakai Nama Paus Francis  
Dari Afganistan, Scola Dijagokan sebagai Paus Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UIN Yogya Bakal Beri Gelar Dr HC Kepada Grand Syekh Al Azhar dan Sri Paus

21 September 2021

Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb. Uai.ac.id
UIN Yogya Bakal Beri Gelar Dr HC Kepada Grand Syekh Al Azhar dan Sri Paus

UIN Sunan Kalijaga atau UIN Yogya berencana memberi gelar doktor kehormatan atau Dr HC kepada Grand Syekh Al Azhar dan Sri Paus.


Swiss Guard Vatikan Bangun Barak Baru untuk Personel Perempuan

12 September 2021

Defile pasukan Swiss Guard saat upacara pelantikan di Vatikan, 6 Mei 2015. REUTERS/Giampiero Sposito
Swiss Guard Vatikan Bangun Barak Baru untuk Personel Perempuan

Korps pengawal Sri Paus, Swiss Guard, akan membangun barak baru untuk menampung personel perempuan meski rekrutmen perempuan belum diizinkan.


Rabi Israel Kritik Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Taurat

10 September 2021

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan di Audience Hall Paulus VI di Vatikan, 11 Agustus 2021. [REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo]
Rabi Israel Kritik Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Taurat

Vatikan menolak kritik dari para rabi Israel atas pernyataan Paus Fransiskus tentang kitab Taurat dalam audiensi umum 11 Agustus kemarin.


Paus Fransiskus Memohon Orang-orang Bersedia Divaksin Demi Kebaikan Bersama

18 Agustus 2021

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan di Audience Hall Paulus VI di Vatikan, 11 Agustus 2021. [REUTERS/Guglielmo Mangiapane/File Photo]
Paus Fransiskus Memohon Orang-orang Bersedia Divaksin Demi Kebaikan Bersama

Paus Fransiskus pada Rabu memohon orang-orang untuk divaksin Covid-19 agar dapat mengakhiri pandemi virus corona.


Spiderman yang Disalami Paus Fransiskus Ternyata Pahlawan bagi Anak-anak

24 Juni 2021

Paus Fransiskus menyapa seseorang yang berpakaian Spiderman usai audiensi umum, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Vatikan, 23 Juni 2021. [REUTERS/Remo Casilli]
Spiderman yang Disalami Paus Fransiskus Ternyata Pahlawan bagi Anak-anak

Spiderman yang disalami Paus Fransiskus bernama Mattia Villardita. Ia telah menghibur anak-anak yang sakit untuk meringankan penderitaan mereka.


Hari Ini, 16 Tahun lalu Paus Benediktus XVI Gantikan Paus Yohanes Paulus II

19 April 2021

Paus Benediktus XVI bertemu mantan pemimpin Kuba Fidel Castro di Havana, Kuba, pada 28 Maret 2012. REUTERS/Alex Castro-Cubadebate
Hari Ini, 16 Tahun lalu Paus Benediktus XVI Gantikan Paus Yohanes Paulus II

Hari ini, 19 April 2005 Paus Benediktus XVI sebagai pemimpin Vatikan sekaligus Uskup Roma, menggantikan mendiang Paus Yohanes Paulus II.


Kunjungi Mosul, Paus Fransiskus Eratkan Persaudaraan Antaragama

7 Maret 2021

Orang-orang berkumpul di alun-alun Gereja menjelang kedatangan Paus Fransiskus untuk mengunjungi Mosul, Irak, 7 Maret 2021. [REUTERS / Yara Nardi]
Kunjungi Mosul, Paus Fransiskus Eratkan Persaudaraan Antaragama

Paus Fransiskus mengunjungi Mosul, kota yang hancur selama pendudukan ISIS, menekankan persaudaraan antaragama dan menolak kekerasan atas nama Tuhan.


Paus Fransiskus Tiba di Baghdad untuk Empat Hari Lawatan Bersejarah ke Irak

5 Maret 2021

Paus Fransiskus tiba di Baghdad, Irak, 5 Maret 2021.[Vatican News]
Paus Fransiskus Tiba di Baghdad untuk Empat Hari Lawatan Bersejarah ke Irak

Sekelompok otoritas agama, pemerintah, dan warga Irak menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Baghdad pada Jumat selama kunjungan bersejarah ke Irak.


Terbang dari Roma, Paus Fransiskus Memulai Kunjungan Bersejarah ke Irak

5 Maret 2021

Paus Fransiskus melambai saat dia naik pesawat untuk kunjungannya ke Irak, di Bandara Leonardo da Vinci-Fiumicino di Roma, Italia, 5 Maret 2021. [REUTERS / Remo Casilli]
Terbang dari Roma, Paus Fransiskus Memulai Kunjungan Bersejarah ke Irak

Paus Fransiskus berangkat menuju ke Irak pada Jumat untuk memulai perjalanan luar negeri yang paling berisiko sejak pelantikannya sebagai Sri Paus.


Benediktus Tegur Umat Katolik Fanatik yang Masih Menganggapnya Sebagai Sri Paus

3 Maret 2021

Paus Fransiskus (kanan) berbicara dengan Paus Emeritus Benediktus XVI di kediaman musim panas Castel Gandolfo, selatan Roma, 23 Maret 2013. [REUTERS / Osservatore Romano]
Benediktus Tegur Umat Katolik Fanatik yang Masih Menganggapnya Sebagai Sri Paus

Paus Emeritus Benediktus XVI menegur umat Katolik Roma konservatif yang tidak menerima keputusannya untuk mengundurkan diri.