Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gordievsky: Ada 37 Mata-mata Russia di Inggris

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Perdana Menteri Inggris David Cameron. REUTERS/Mike Segar
Perdana Menteri Inggris David Cameron. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Oleg Gordievsky, mantan anggota Dinas Rahasia Uni Sovyet (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti-KGB), yang membelot ke Inggris tahun 1985, masih tetap kritis terhadap tanah kelahirannya. Dalam wawancara dengan Luke Harding yang dimuat Guardian edisi 11 Maret 2013 lalu, Gordievsky menyatakan jumlah mata-mata Russia di Inggris saat ini hampir sama dengan di masa perang dingin.

Jumlah mata-mata Russia di Inggris menjadi soal yang menarik karena petinggi dua negara itu sedang bertemu di London, Rabu, 12 Maret 2013. Pertemuan yang dilakukan menteri luar negeri kedua negara itu membahas sejumlah isu strategis.

Menurut Gordievsky, 74 tahun, sejumlah besar agen Vladimir Putin itu berbasis di Kedutaan Rusia yang berada di Kensington Palace Gardens, London. Seperti halnya petugas karir, Kedutaan menjalankan jaringan "informan", yang tidak dipekerjakan secara resmi, tetapi secara teratur memberikan informasi yang berguna. 

"Ada 37 orang KGB di London saat ini. Sebanyak 14 orang bekerja untuk GRU (intelijen militer Rusia)," kata Gordievsky kepada Guardian. Bagaimana Anda bisa tahu? "Dari kontak saya," ujarnya penuh teka-teki, mengisyaratkan bahwa informasi itu berasal dari sumber-sumber di dalam intelijen Inggris.

Setelah Uni Soviet runtuh, KGB dibagi ke dalam SVR (Sluzhba Vneshney Razvedki) dan FSB (Federal Security Service). SVR merupakan dinas rahasia yang beroperasi di luar negeri, sedangkan FSB untuk domestik. Vladimir Putin, Presiden Russia saat ini, adalah mantan bos FSB.

Menurut Gordievsky, petugas intelijen asing memiliki peran mirip dengan pendahulu mereka: KGB. Di era kapitalisme seperti saat ini, bagaimana pun, mereka juga ingin informasi komersial sensitif yang berguna bagi Moskow. Mereka masih mengawasi persaudaraan pembangkang dan pengusaha Rusia yang keluar dari Kremlin dan pergi ke London, yang itu jadi sumber ketegangan Inggris dan Russia.

Gordievsky mulai membantu intelijen Inggris tahun 1974. Dari 1982-1985, ia ditempatkan di Kedutaan Soviet di London dan ditunjuk sebagai rezident --kepala KGB di Inggris. Tujuannya, membangun jaringan sayap kiri dan kontak dengan serikat buruh, untuk memperoleh rahasia militer Inggris dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Tiba-tiba ia diperintahkan untuk kembali ke Moskow, 22 Mei 1985, dan dibawa ke rumah aman KGB di luar Moskow. Ia dibius dan diinterogasi oleh petugas kontra intelijen Soviet, yang mencurigainya telah menjual rahasia kepada musuh. Setelah diperiksa selama sekitar lima jam, ia akhirnya dibebaskan tapi terus diawasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski di bawah pengawasan ketat KGB, Gordievsky berhasil mengirim sinyal rahasia untuk Dinas Rahasia Inggris, MI6, tentang situasinya, dan mengaktifkan kembali rencana pelarian rumit yang sudah disiapkan bertahun-tahun sebelumnya.

Pada 19 Juli 1985, Gordievsky pergi untuk joging biasa, tapi berhasil menghindari pengawalan KGB. Ia pun naik kereta ke perbatasan Finlandia, di mana ia sudah ditunggu oleh mobil Kedutaan Inggris. Ia pun diselundupkan, dengan memasukkannya ke dalam bagasi, lalu melintasi perbatasan menuju Finlandia. Dari sana, ia diterbangkan ke Inggris melalui Norwegia.

Pemerintah Soviet mengadili Gordievsky secara in absentia dengan dakwaan pengkhianatan, dan divonis mati. Hukuman itu tidak pernah dibatalkan oleh Kremlin, meski Uni Soviet runtuh. Tahun 2008, Gordievsky mengklaim bahwa ia pernah coba diracun, meski ia menolak untuk mengatakan dengan tepat apa yang terjadi saat itu. Gordievsky mencatat dengan kecut: "...Hanya saya pembelot KGB dari tahun 1980-an yang masih selamat. Saya seharusnya mati."

Gordievsky yakin bahwa Putin berada di balik pembunuhan terhadap temannya, Alexander Litvinenko, tahun 2006. Litvinenko membelot ke Inggris pada 2000 dan menjadi pengkritik yang vokal terhadap Kremlin. Ia tewas setelah diracun dengan polonium-210. Inggris akan melakukan pemeriksaan atas pembunuhan Litvinenko itu pada akhir tahun ini.

Saat ditanya apakah ia berpikir ada prospek perubahan demokratis di Rusia, seperti yang dijaga oleh pengunjuk rasa anti-Kremlin tahun 2010 dan 2011, ia menyebut itu "pertanyaan naif." Dia menambahkan dengan murung, "Segala yang terjadi menunjukkan arah sebaliknya."

Dia mengibaratkan Russia di masa Putin seperti Italia di bawah Benito Mussolini. Ia kemungkinan akan kembali ke Moskow jika ada sebuah pemerintahan yang demokratis, meski peluang untuk itu kecil.

GUARDIAN| WIKIPEDIA | ABDUL MANAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?


Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Penjara Shepton Mallet, merupakan penjara paling angker di Inggris. mirror.co.uk
Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.


Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Para ahli abseiled membersihkan jam menara Parlemen Big Ben, London, Inggris, 18 Agustus 2014. Pemerintah setempat menyewa jasa ahli pembersih bangunan sebagai bentuk perawatan terhadap ikon kota London tersebut. Menara Big Ben terakhir dibersihkan pada 2010. (dailymail)
Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.


Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ratu Elizabeth meminum Gin. ibtimes.com
Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang


Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard bersama kedua orang tuanya. BBC.com
Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal


Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Pangeran William (dua dari kiri), bersama istrinya Kate Middleton, dan kedua anaknya Pangeran George dan Putri Charlotte berjalan di lapangan terbang di Hamburg Finkenwerder, Jerman, 21 Juli 2017. Keluarga ini melakukan kunjungan tiga hari di Jerman. REUTERS/Christian Charisius
Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental


Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Anak berusia lima tahun menjual minuman bersoda buatan sendiri di festival Lovebox. standard.co.uk
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.


Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Davi Stretton Mellor diusir dari pesawat bersama istrinya Kerry-Anne Millerchip dan keluarganya. Dailymail.co.uk
Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.


Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Meme respon netizen atas refendum BREXIT Inggris. Berdasarkan suara refendum, lebih banyak rakyat yang menginginkan Inggris keluar dari Eropa. Twitter.com
Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.


Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Viv Bodycote. Caters News
Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.