TEMPO.CO, VATIKAN-- Asap putih akhirnya mengepul dari cerobong asap Kapel Sistine pada Kamis 14 Maret 2013 pukul 01.10 WIB atau 18.10 waktu Roma. Ini menunjukkan bahwa para kardinal telah berhasil memilih paus baru yang akan menggantikan Benediktus XVI sebagai pemimpin dari umat Katolik.
Seperti dilansir CNN, juga tayangan video langsung The Telegraph dari Vatikan langsung, asap itu disambut tepuk tangan dan teriakan ribuan umat Katolik berkumpul di Lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan. Mereka bersorak sebab asap putih dari cerobong Kapel Sistine itu artinya konklaf sukses memilih Paus menggantikan Benediktus XVI. Disitu, 115 kardinal mengadakan sidang rahasia atau konklaf.
Sekitar 1.500 orang yang memadati Basilika Santo Petrus menyaksikan prosesi ini. Selain tepuk tangan dan sorak sorai, lonceng -lonceng di Basilika Santo Petrus didentangkan untuk menyambut asap putih itu.
Ribuan orang meneriakkan "Habemus Papam!" ("Kami Memiliki Paus!") saat mereka menunggu dengan melambaikan bendera dari seluruh dunia.
Nama paus baru akan diumumkan di hadapan umat, setelah prosesi di Kapel sistine selesai. Pengumuman siapa sosok Paus akan dilakukan oleh Kardinal Jean Louis Pierre Tauran di Balkon basilika.
Pemilihan paus baru untuk menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri bulan lalu dimulai Selasa lalu. Sumber di Vatikan menyatakan para kardinal akan melakukan pemungutan suara rahasia, atau dikenal juga sebagai konklaf, pada Selasa.
Benedictus mengundurkan diri karena alasan kesehatan setelah delapan tahun menjabat. Ia menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun. Dalam konklaf, para kardinal akan memilih paus baru hingga mencapai suara mayoritas dua pertiga.
WDA | CNN | TELEGRAPH
Berita terkait
Dari Afganistan, Scola Dijagokan sebagai Paus Baru
Kapel Sistine Ditutup Jelang Konklaf
Paus Beri Pemberkatan Terakhir Sebelum Mundur
Paus: Berdoalah bagiku, Berdoalah untuk Paus Baru