TEMPO.CO, New Delhi - Sedikitnya lima anggota pasukan keamanan India tewas oleh sejumlah pria bersenjata yang melemparkan granat tangan dekat sekolah di Srinagar. Selanjutnya dibalas tembakan.
Dalam insiden tembak menembak tesebut, jelas polisi India, dua pria bersenjata terbunuh dan setidaknya lima orang lainnya termasuk tiga warga sipil cedera. Hingga saat ini, belum ada pihak tertentu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Petugas keamanan mengatakan, ini merupakan serangan besar pertama terjadi sejak tiga tahun kekerasan di Kashmir yang diklaim oleh dua negara India dan Pakistan, masuk ke wilayah mereka.
"Sekolah di kawasan tesebut ditutup. Tidak ada murid yang cedera dalam insiden itu," jelas petugas keamanan. "Kini pasukan keamanan berada di kawasan itu."
Insiden mematikan itu bermula dari serangan sejumlah pria bersenjata terhadap sebuah kamp yang dijaga oleh pasukan keamanan dari Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPF) di dekat sebuah sekolah di Distrik Bemina, Srinagar.
Pejabat kepolisian senior mengatakan, para penyerang telah berbaur dengan anak-anak yang sedang bermain criket di lapangan. "Tiba-tiba mereka melemparkan granat ke arah pasukan kemanan, menyebabkan lima orang tewas. Mereka juga membuka tembakan," katanya.
BBC | CHOIRUL