Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluk Ibunda Chavez, Ahmadinejad Dikritik Ulama

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (kiri) dan Presiden Venezuela Hugo Chavez di Caracas,  Venezuela, (10/1) REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (kiri) dan Presiden Venezuela Hugo Chavez di Caracas, Venezuela, (10/1) REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Iklan

TEMPO.CO , Karakas - Mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dikenal bersahabat. Begitu mendapat kabar Chavez meninggal, Ahmadinejad bertolak ke Venezule untuk melayat. Dia pun memeluk ibunda Chavez untuk menunjukan simpatinya.


Namun, tindakan Ahmadinejad itu dikritik ulama-ulama Iran, karena dinilai bertentangan dengan ajaran Islam. Kritikan itu antara lain ditunjukan pemimpin Islam dari Isfahan, Iran, Mohammad Taghi Rahbar. Menurut dia, Ahmadinejad lepas kontrol saat memeluk Elena Frias de Chavez.


Rahbar menjelaskan bahwa berjabat tangan dengan perempuan bukan mahram (yang tidak ada hubungan keluarga), dalam keadaan apa pun, apakah tua atau muda, tidak diizinkan. "Memeluk atau mengekspresikan emosi adalah tidak pantas bagi martabat presiden sebuah negara seperti Republik Islam Iran," kata Rahbar.

Anggota parlemen Iran, Mohammad Dehghan, mengatakan pelukan Ahmadinejad dengan perempuan 78 tahun itu menunjukan 'penyimpangan terkini'. Istilah itu digunakan oleh sekutu pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk menunjukan pemerintahan Ahmadinejad.

Bukan cuma sentuhan fisik Amadinejad dengan ibunda Chavez yang dikritik ulama-ulama Iran. Pemimpin agama Ayatollah Ahmad Khatami juga mengeritik ucapan Ahmadinejad yang mengatakan bahwa Chavez akan bangkit kembali bersama Yesus dan Imam Mahdi menjelang hari akhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Aku mengatakan secara langsung bahwa dia berjalan terlalu jauh," kata Khatami. Dia menambahkan presiden seharusnya mengungkapkan rasa duka citanya dengan sikap yang lebih diplomatis tanpa konotasi agama.

YNETNEWS I AMIRULLAH



Berita terpopuler:

Penghafal Al Quran Bisa Masuk Fakultas Kedokteran
Brimob Jaga Lokasi Penangkapan Kelompok Hercules

Duit Suap Djoko untuk DPR Diberikan di Parkiran 

Dukungan Polri di Bawah Kemendagri Meluas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

26 Juni 2021

Angel falls di Venezuela yang merupakan air terjun tertinggi di dunia. REUTERS/JORGE SILVA/FILES
Melihat Air Terjun Tertinggi di Dunia, Angel Falls di Venezuela

Angel Falls di Venezuela memegang dua rekor dunia sebagai air terjun tertinggi.


8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

26 September 2018

Presiden Kuba Fidel Castro berpidato panjang di hadapan Majelis Umum PBB, di New York, pada 12 Oktober 1979. Fidel Castro meninggal dalam usia 90 tahun, pada 25 November 2016. AP/Marty Lederhandler
8 Ulah Pemimpin Dunia yang Mengejutkan di Majelis Umum PBB

8 Pidato dan perilaku pemimpin dunia yang mengejutkan saat sidang di Majelis Umum PBB antara lain Castro, Arafat, Chavez, dan Gadhafi.


Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

18 Mei 2018

Duta besar Venezuela di Jakarta, Gladys F Urbaneja Duran. TEMPO/Suci
Jatuh-Bangun Venezuela dari Krisis Ekonomi

Pemerintah Venezuela terus memperbaiki sistem yang dibangun sejak era Hugo Chavez agar lebih baik


Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan pasukan keamanan anti huru hara di Caracas, Venezuela, 19 Juni 2017. Aksi unjuk rasa di Venezuela telah berlangsung sekitar dua bulan dan menewaskan lebih dari 70 orang. REUTERS
Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka


Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Petugas polisi Oscar Perez berpose untuk foto-foto dalam acara Badan Ilmiah, Penal dan Investigasi Kriminal (CICPC) di Caracas, Venezuela, 1 Maret 2015. REUTERS
Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.


Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Petugas polisi mengidentifikasi dirinya sebagai Oscar Perez dalam pernyataan video yang diposkan di platform media sosial Instagram. Instagram.com
Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.


Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Petugas polisi mengidentifikasi dirinya sebagai Oscar Perez dalam pernyataan video yang diposkan di platform media sosial Instagram. Instagram.com
Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.


Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Penentang Presiden Nicolas Maduro membidikkan ketapelnya saat demonstrasi menuju kantor ombudsman nasional di Caracas, Venezuela, 26 April 2017. Ratusan ribu membanjiri jalan-jalan selama sebulan terakhir untuk menuntut Akhir kepresidenan Maduro. AP/Ariana Cubillos
Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.


Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Ribuan penentang Presiden Nicolas Maduro berbaris di Caracas, Venezuela, 26 April 2017. Pasukan keamanan memblokir pemrotes anti-pemerintah yang berusaha melakukan demonstrasi ke kantor Ombudsman. AP/Fernando Llano
Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.


Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Ribuan penentang Presiden Nicolas Maduro berbaris di Caracas, Venezuela, 26 April 2017. Pasukan keamanan memblokir pemrotes anti-pemerintah yang berusaha melakukan demonstrasi ke kantor Ombudsman. AP/Fernando Llano
Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.