TEMPO.CO, New York - Minyak goreng bekas bisa menerbangkan pesawat? Maskapai asal Belanda, KLM, membuktikannya: bisa.
Sebuah pesawat KLM Belanda terbang dari New York ke Amsterdam dengan campuran bahan bakar minyak jelantah di atas 20 persen. Minyak goreng bekas ini berasal dari restoran Cajun, Lousiana.
Pesawat yang terbang dari Bandara Kennedy ini menggunakan kombinasi bahan bakar berupa minyak goreng jelantah 25 persen dan bahan bakar jet 75 persen.
Setelah penerbangan pertama tersebut, konsep ini akan diuji dalam penerbangan trans-Atlantik setiap hari Kamis untuk enam bulan ke depan. Penerbangan ini memakan waktu 24 jam non-stop bolak-balik.
Eksekutif KLM, Camiel Eurlings, dengan bercanda mengatakan kepada New York Post, "Baunya seperti kentang goreng", saat pesawat itu berjalan menuju landasan pacu.
KLM mengatakan, minyak goreng mengurangi polusi emisi karbon hingga 80 persen.
USA TODAY | TRIP B