TEMPO.CO, Sabah - Lebih dari 50 orang dari kelompok bersenjata asal Kesultanan Sulu telah ditahan terkait penyusupan di Sabah. Kepala Kepolisian Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Ismail Omar, mengatakan para tersangka telah ditahan di bawah Undang-undang Keamanan yang baru.
"Mereka ditahan di luar wilayah operasi militer," katanya dalam konferensi pers bersama dengan Panglima Angkatan Bersenjata, Jeneral Tan Sri Mohd Zin Zulkifeli di Lahad Datu kemarin.
Baca Juga:
Terkait berita yang menyebut puluhan prajurit Sulu yang mengibarkan bendera putih, Zulkifeli mengatakan ia belum menerima kabar itu. "Saya belum menerima berita bahwa orang-orang bersenjata berniat untuk menyerah," katanya
Karenanya, lanjut Zulkifeli, mereka berniat untuk terus melancarkan operasi militer. Kapan operasi dihentikan, ia menjawab sampai seluruh Sabah berhasil dibersihkan dari penyusup.
Ia menyatakan, tentara Malaysia membunuh semua militan yang menolak menyerahkan diri dan terus melawan.
Baca Juga:
THE STAR | TRIP B