Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Paus Baru Dimulai Selasa

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Paus Benediktus XVI. REUTERS/Max Rossi
Paus Benediktus XVI. REUTERS/Max Rossi
Iklan

TEMPO.CO, Vatikan - Pemilihan paus baru untuk menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri bulan lalu akan dimulai pekan depan. Sumber di Vatikan menyatakan para kardinal akan melakukan pemungutan suara rahasia, atau dikenal juga sebagai konklaf, pada Selasa.

Benedictus mengundurkan diri karena alasan kesehatan setelah delapan tahun menjabat. Ia menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun.

Dalam konklaf, para kardinal akan memilih paus baru hingga mencapai suara mayoritas dua pertiga. Sampai saat ini, menurut BBC, belum ada calon yang menonjol sebagai pengganti Benediktus XVI.

Pemilihan akan dimulai dengan semua kardinal mengikuti misa di Basilika St Petrus pada pagi hari. Sebanyak 115 kardinal kemudian akan memulai proses pemilihan di Kapel Sistine pada sore harinya.

Begitu mereka menyatakan "extra omnes"--semua orang keluar--lonceng akan berbunyi dan pintu akan ditutup.

Para kardinal tidak boleh membawa alat komunikasi apa pun ke dalam tempat pemilihan dan tidak boleh berkomunikasi dengan siapa pun. Setiap pembocoran mengenai tendensi atau sirkumstansi pemilihan akan mendapat hukuman. Setiap umat Katolik yang sudah dibaptis dan berjenis kelamin laki-laki serta berusia lebih dari 30 tahun boleh dipilih sebagai paus. Namun biasanya paus baru adalah salah satu kardinal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilihan, jika perlu, bisa berlangsung tujuh kali dalam periode tiga hari hingga tercapai perolehan suara dua pertiga. Selama pemilihan, para kardinal menerima secarik kertas putih berukuran empat persegi panjang untuk menuliskan nama paus yang dipilihnya. Para kardinal membawa kertas itu sedemikian rupa sehingga terlihat jelas dan dimasukkan ke dalam kotak yang disediakan di depan altar.

Di akhir setiap pemilihan, kertas-kertas pemilihan dibakar dengan ditambahkan bahan kimia tertentu yang akan mengeluarkan asap putih atau hitam, tergantung dari hasil pemilihan. Cerobong asap ini terlihat jelas dari lapangan Santo Petrus, di mana biasanya dipenuhi orang untuk menantikan hasil pemilihan paus baru.

Diperkirakan pada Rabu, asap pertama akan keluar. Jika asap berwarna hitam, berarti paus baru belum terpilih. Surat suara dibakar setelah setiap sesi berakhir sekitar pukul 12.00 dan 18.00. Jika asap berubah menjadi putih, berarti paus baru telah terpilih.

Pemilihan terakhir tahun 2005 memakan waktu tiga hari. Para wartawan mengatakan jumlah hari yang dihabiskan merupakan refleksi dari banyaknya tantangan yang dihadapi gereja.

BBC | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

26 Februari 2019

Kardinal George Pell, yang juga bendahara Vatikan, dijatuhi vonis bersalah oleh pengadilan Conty Court, Victoria, Melbourne, Australia, terkait kasus pelecehan seksua dua bocah lelaki yang terjadi 22 tahun lalu. RTE
Uskup Agung Melbourne Terkejut Atas Vonis Kasus Pelecehan Seksual

Uskup Agung Melbourne Comensoli mengaku terkejut dan terguncang terkait vonis atas kasus pelecehan seksual anak yang melibatkan Kardinal George Pell.


Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

14 Juli 2017

Paus Fransiskus memimpin misa Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, 24 Desember 2016. Pada misa tersebut, Paus mengatakan bahwa Natal sudah
Paus Fransiskus Tak Suka Orang Cengeng, Kenapa?

Paus Fransiskus ternyata seorang yang tidak suka mendengar keluhan. Hal itu tergambar dari tulisan yang tertempel pada pintu kamarnya.


Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

11 Juli 2017

Keindahan Basilika Santo Petrus dengan penuh kemilau lampu saat malam hari di Vatikan, Roma, Italia. Gereja ini diperkirakan telah dibangun dan berada di Vatikan semenjak tahun 326. Tempo/Tito Sianipar
Vatikan Haramkan Hostia Bebas Gluten dan Anggur Tak Murni

Vatikan menyatakan bahwa roti tak beragi yang disajikan selama Perjamuan Kudus dalam ibadah umat Katolik atau yang biasa disebut Hostia.


Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

25 Mei 2017

Paus Fransiskus bercanda soal berat badan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuan di Vatikan. telegraph.co.uk
Paus Fransiskus Becandai Donald Trump Soal Berat Badannya  

Meski foto muram Paus Fransiskus saat bertemu dengan Donald Trump beredar viral, ternyata Fransiskus sempat mencandai Trump soal berat badannya.


Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

25 Mei 2017

Foto perbandingan saat Obama dan Trump bertemu dengan Paus Fransiskus. twitter.com
Wajah Muram Paus Fransiskus Saat Bertemu Donald Trump Jadi Viral

Foto wajah muram Paus Fransiskus dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi viral di dunia maya dan menuai beragam komentar


Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

24 Mei 2017

Donald Trump dan Paus Fransiskus. REUTERS/Carlo Allegri/Stefano Rellandini
Kerap Berseberangan, Pertemuan Trump-Paus Fransiskus Dinantikan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini dijadwalkan bertemu dengan pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus di Vatikan.


Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

27 April 2017

Paus Francisiskus, Pendeta Robert Innes dan Uskup Anglikan di Eropa, berdoa di depan ikon Kristus Sang saat kunjungan bersejarah ke Gereja Anglikan All Saints di Roma, 26 Februari, 2017. AP/Gregorio Borgia
Berkunjung ke Mesir, Paus Tolak Naik Kendaraan Lapis Baja  

Kendati rentan terhadap sasaran serangan, Paus Fransiskus menolak naik kendaraan lapis baja.


Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

18 April 2017

Paus  Benediktus XVI, meminum bir bersama dengan delegasi Jerman dan adiknya Georg Ratzinger saat berada di Vatican, 17 April 2017. Osservatore Romano/Handout via REUTERS
Emeritus Paus Benediktus Rayakan Ultah ke 90 dengan Segelas Bir

Emeritus Paus Benediktus XVI merayakan ulang tahun ke 90 denga segelas bir dan ditemani kerabatnya.


Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

13 April 2017

Paus Fransiskus. REUTERS/Hwang Gwang-mo
Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Napi Mafia Italia

Paus Fransiskus basuh kaki para napi mafia penjara Paliano, Roma, Italia dalam misa Kamis Putih.


Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

13 April 2017

Paus Fransiskus memeluk seorang pengungsi usai ritual pembasuhan kaki di pusat pengusian Castelnuovo, Porto, Italia, 24 Maret 2016. REUTERS
Paus Fransiskus Sediakan Laundry Gratis untuk Tunawisma di Roma

Paus Fransiskus membuka tempat pencucian pakaian atau Laundry gratis di Roma untuk orang-orang miskin