Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gorbachev Ungkap Kisah Cintanya dalam Memoir Baru

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Mikhail Gorbachev. AP/Daily Texan/Andrew Torrey
Mikhail Gorbachev. AP/Daily Texan/Andrew Torrey
Iklan

TEMPO.CO, Moskow - Dalam buku terbarunya, mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, menceritakan hal pribadi termasuk hubungannya dengan istrinya, Raisa. Ia juga menggambarkan kepemimpinan partai yang terganggu oleh penipuan dan pertikaian.

Gorbachev kini berada dalam kondisi kesehatan yang buruk. Dia mengalami obesitas, wajahnya bengkak, dan, seperti katanya, ia telah menghabiskan tahun-tahun terakhirnya, "hampir seluruhnya di rumah sakit."

Arsitek perestroika ini diketahui menjalani empat operasi dalam lima tahun dan menderita diabetes parah. Dia bahkan keliru dilaporkan tewas di Twitter Mei lalu.

Tentang buku terbarunya, Mikhail Sergeyevich Gorbachev, yang menginjak usia 82 tahun pada hari Sabtu, mengaku menghabiskan waktu lima tahun untuk menuliskannya. Judul asli buku itu dalam bahasa Rusia adalah Alone With Myself, namun versi internasional diterjemahkan dengan judul All in Good Time. Buku itu mulai beredar Maret ini.

Pria yang telah meninggalkan panggung politik Rusia 21 tahun lalu ini telah menulis lima buku. Yang pertama, diterbitkan pada tahun 1989, adalah tentang perestroika, pembangunan kembali masyarakat Soviet. Kemudian ia menulis satu buku tentang reunifikasi Jerman. Dan, pada tahun 1995, ia menulis lagi sebuah buku berjudul Memoirs.

Alone With Myself yang diterbitkan di Rusia tahun lalu didedikasikan untuk istrinya, Raisa Maximovna, yang meninggal pada bulan September 1999. Gorbachev menunjukkan bahwa bukan leukemia yang membunuhnya, tapi perestroika, dan kesedihan serta rasa malu yang mendalam mengenai bagaimana Gorbachev diperlakukan di Rusia setelah 1991. "Takdir bermurah hati kepada saya. Ini memberi saya kesempatan langka," tulis mantan pemimpin Kremlin itu.

Raisa Gorbachova, mantan ibu negara dari Uni Soviet, sangat tidak populer di kalangan orang Rusia. Pasangan itu telah menikah selama hampir 46 tahun ketika Raisa, yang memegang gelar doktor di bidang sosiologi, meninggal di Münster University Hospital di Jerman, tak lama sebelum transplantasi sumsum tulang yang direncanakan. "Kami selalu bersama-sama. Dia membantu saya melewati hari-hari paling gelap," tulis Gorbachev.

Dia menggambarkan bagaimana mereka bertemu, tentang Raisa suka memakai pakaian bagus, dan bagaimana dia tidak menggunakan lipstik sampai dia berusia 30 tahun. Ia menceritakan kisah mereka merayakan pernikahan di sebuah asrama mahasiswa pada tahun 1953, bertepatan dengan hari peringatan Revolusi Oktober, malam pertama mereka dua minggu setelah pernikahan, dan aborsi Raisa beberapa bulan kemudian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menulis stroke ringan istrinya di Krimea pada hari setelah kudeta 1991, tentang penglihatannya yang menurun, dan depresi bertahap yang dialaminya. Dia juga menjelaskan perjuangannya dengan kematian dan hari-hari terakhir yang mereka habiskan bersama di Münster.

Harian Jerman, Der Spiegel, menyebutkan, buku ini juga membantu pembaca memahami apa yang dirasakan setiap warga Rusia selama perestroika: Raisa Gorbachova bukan hanya istri pemimpin Kremlin, tapi kekuatan pendorong yang melampaui perannya sebagai ibu negara. Melalui buku ini, Gorbachev mencoba untuk memperbaiki citra publik Raisa. Ya, dia memang memiliki cara aristokrat, ia mengakui. Namun, dalam kenyataannya, dia adalah orang yang tertarik berpikiran terbuka.

"Semua pembicaraan bahwa dia membuat keputusan politik dan memberikan tekanan pada saya adalah omong kosong," tulis Gorbachev. "Dia bahkan tidak tahu bagaimana politbiro bekerja. Dia lebih dipengaruhi oleh apa yang ditulis di surat kabar."

Ia mengakui, jalinan cintanya dengan Raisa begitu dalam. "Ketika Raisa melayang-layang antara hidup dan mati, dan ketika saya dan keluarga berada di sampingnya, orang harus mengerti bahwa pada akhirnya kami disatukan oleh perasaan yang mendalam," tulisnya.

SPIEGEL | TRIP B

Baca juga
Pecahan Meteor Palsu Dilelang di Cina

Pangeran Harry Menari Bersama Anak-anak Lesotho

Kebakaran di Pasar Kolkata Menewaskan 13 Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.