TEMPO.CO, Damaskus - Kelompok oposisi Suriah menyatakan bahwa mereka tidak jadi memboikot pertemuan di Roma, Italia. Pertemuan itu semula didesain guna memberikan dukungan politik dan ekonomi untuk kelompok oposisi Suriah.
Pembatalan ini disampaikan Walid al-Bunni, juru bicara Koalisi Nasional Suriah, Senin, 25 Februari 2013. Sikap oposisi melunak setelah pemimpin koalisi, Mouaz al-Khatib, berbicara panjang dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.
Dalam pembicaraan itu, Kerry mengatakan, "Saya ingin sahabat-sahabat kami di Koalisi Nasional Suriah mengetahui bahwa kami datang ke Roma tak sekadar untuk ngobrol, melainkan ingin sebuah keputusan untuk langkah ke depan."
Keterangan itu dikatakan Kerry seusai berbicara dengan rekannya, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague di London.
Berbicara melalui laman Facebook, Khatib menulis, kelompoknya akan mengikuti pertemuan di Roma setelah Kerry dan Hague berjanji, "Negaranya akan memberikan bantuan guna mengurangi penderitaan rakyat kami."
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Daftar Kenekatan Agus Martowardojo
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron
Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai
Mantan Auditor Bank Century Temui Anas
Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN