TEMPO.COBrockton — Telepon iseng ke nomor darurat 911 kerap terjadi. Salah satunya dilakukan Dan Davis, bocah 10 tahun asal Kota Brockton, Massachusetts, Amerika Serikat.
Seperti dilansir Enterprise News, Sabtu, 23 Februari 2013, Dan menelepon 911 pada Jumat, 22 Februari, pukul 20.09 waktu setempat. Ia kesal karena disuruh tidur oleh ibunya. Namun, setelah terhubung dengan operator 911, bocah itu tidak berkata apa-apa kemudian memutuskan hubungan telepon. Ia pun langsung masuk kamar.
Sesuai prosedur yang berlaku, operator 911 pun kembali menghubungi telepon kediaman Dan. Sang ibu, Shamayne Rosario, mengangkat telepon dan menceritakan kejadian tersebut. Operator 911 yang tidak percaya begitu saja dengan cerita ibu Dan meminta sang bocah untuk bicara sendiri. Tapi Dan menolak.
Walhasil, polisi pun dikirim ke rumah bocah tersebut. Meski tidak memperoleh hukuman atau denda, sang polisi sempat memberi informasi kepada Dan untuk tidak bermain-main dengan telepon darurat.
“Ini sangat berat buat dia,” ujar Rosario. “Saya yakin Dan tidak akan melakukan ini lagi." Untuk memastikan Dan paham, Rosario menghukum anak lelakinya selama dua pekan.
Dalam aturan Amerika Serikat, siapa pun yang iseng mengerjai telepon darurat dapat dikenai hukuman. Hukuman pertama maksimal 2,5 tahun bui dan denda US$ 1.000. Jika masih bandel menelepon berulang-ulang, hukuman penjara selama 10 tahun akan menanti.
ENTERPRISE NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Terpopuler Lainnya:
Adik Anas : Ini Kan yang 'Mereka' Minta
Bu Anas ke Jakarta untuk Lihat Rumah Baru
Anas Resmi Berhenti Sebagai Ketua Umum Demokrat
Shalawat Nabi Athiyyah Laila Iringi Kepergian Anas