TEMPO.CO, Riyad - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Kerajaan Saudi, negeri itu membenarkan kaum perempuan duduk di Dewan Syura. Sebanyak 30 perempuan diambil sumpah dan dilantik sebagai anggota Dewan di depan Raja Abdullah bin Abdul Azis di ibu kota Riyadh.
"Saya bahagia bertemu Anda dalam sesi pembukaan (pelantikan) Termin Keenam
Dewan Syura. Termin pertama hanya diikuti seorang perempuan," ujar Raja Abdullah dalam kata sambutan.
Pada siaran televisi, Selasa, 19 Februari 2013, dikatakan bahwa seluruh kaum perempuan itu ketika diambil sumpah menempati satu ruang dengan 130 anggota Dewan dari kaum pria.
Dalam sebuah wawancara dengan al Arabiya, Thuraya Obaid, angota Dewan Syura, mengatakan, "Tantangan utama adalah menunjukkan bahwa perempuan Saudi mampu turut serta dalam mengambil tanggung jawab bangsa seperti kaum laki-laki."
Pada 11 Januari 2013, Raja menunjuk sejumlah perempuan, termasuk di antaranya lulusan perguruan tinggi, aktivis hak asasi manusia, dan dua putri kerajaan menjadi anggota Dewan yang dikenal dengan nama Dewan Konsultatif Saudi atau Dewan Syura Saudi.
AL JAZEERA | AL ARABIYA | CHOIRUL