TEMPO.CO, Beijing – Cina menolak upaya Filipina untuk menyelesaikan masalah sengketa wilayah di Laut Cina Selatan di pengadilan arbitrasi internasional.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei menyatakan duta besarnya di Manila, Ma Keqing, telah mengembalikan notifikasi resmi soal langkah Kemenlu Filipina. Hong mengatakan proposal tersebut secara historis dan legal tidak tepat, dan berisi tuduhan yang tidak bisa diterima Cina.
Bulan lalu, Filipina memberitahukan Cina soal rencananya membawa masalah mereka ke pengadilan internasional di bawah Konvensi Hukum Laut PBB tahun 1982. Filipina mendesak panel PBB untuk menyatakan langkah Beijing di perairan yang kaya minyak tersebut melanggar hukum.
Enam negara memiliki klaim tumpang tindih di Laut Cina Selatan. Cina mengklaim kedaulatan di seluruh wilayah tersebut.
THE FOX NEWS | NATALIA SANTI