TEMPO.CO, Mumbai - Inggris dan India menyetujui untuk membentuk gugus tugas bersama untuk memerangi kejahatan cyber, Selasa, 19 Februari 2013. Masalah ini sangat strategis bagi Inggris karena data perbankan dan ponsel jutaan warga Inggris disimpan di server India.
Perjanjian ini diharapkan akan ditandatangani pada pertemuan antara Perdana Menteri David Cameron dan Perdana Menteri India Manmohan Singh, di New Delhi. Cameron akan memulai lawatannya di India pekan ini.
Baca Juga:
"Kedua pemimpin diharapkan menyepakati penguatan substansial kerja sama praktis antara pemerintah Inggris dan India untuk meningkatkan keamanan jaringan komputer Inggris dan India. Juga, untuk membantu mengatasi serangan cyber oleh teroris, penjahat dunia maya, dan musuh lainnya," kata juru bicara Cameron.
India memiliki populasi online yang besar. Pada 2015, India akan menjadi negara terbesar dengan 300 juta pengguna, jauh lebih besar dibandingkan di Amerika Serikat. Jumlah itu naik dari sebelumnya 137 juta pengguna di India saat ini.
REUTERS | TRIP B