TEMPO.CO, Moskow - Politikus Rusia, Mikhail Pakhomov, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam tong semen, Senin, 18 Februari 2013. Pria berusia 36 tahun ini sebelumnya diculik dari kampung halamannya, Lipetsk. Kota ini berada 321 kilometer dari lokasi penemuan mayat Pakhomov.
"Pakhomov merupakan anggota Dewan Kota Lipetsk," tulis Mail Online, Senin, 18 Februari 2013. "Polisi menduga ia dibunuh karena masalah utang."
Kepada media massa Rusia, polisi mengatakan, ada sejumlah tanda-tanda kekerasan pada tubuh Pakhomov. Dari bukti itu, terlihat Pakhomov disiksa, sebelum dibunuh. Dari penyidikan, polisi menangkap delapan orang. Satu di antaranya mantan pejabat negara Yevgeny Kharitonov, 40 tahun.
"Kami menduga motif pembunuhan, Pakhomov yang pro terhadap Partai Kremlin, berutang pada Kharitonov," ujar polisi Rusia. "Dan Kharitonov-lah yang memerintahkan penculikan bersenjata, serta pembunuhan."
Kepada ketujuh tersangka lain, polisi mendakwa mereka menculik Pakhomov, serta mencuri uang si politikus sebesar 8.500 poundsterling atau setara Rp 127 juta.
Baca Juga:
Jejak kejahatan ini terkuak dari seorang saksi yang melihat tiga pelaku berpindah mobil di Lipetsk pada 12 Februari. Kala itu, mereka meninggalkan celana jins, sepatu, dan telepon genggam milik Pakhomov. Dari benda-benda itulah polisi memeriksa identitas. Keesokan harinya, sejumlah barang kembali ditemukan dalam mobil yang dikendarai ketiga pelaku. Oto itu diberhentikan karena mengebut, melewati batas kecepatan.
Polisi menangkap dua penumpangnya dan satu sopir dengan barang bukti. "Dan dari mereka, penyidik menemukan tubuh Pakhomov dalam drum semen, pada sebuah garasi."
MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA
Baca juga
Tiger Wood Main Golf Bersama Obama
Prita Maju Caleg dari Dapil Serpong
Oscar Pistorius Diduga Tembak Reeva Empat Kali