TEMPO.CO, Canberra- Ben Zygier, warga Australia-Israel yang ditahan dan tewas bunuh diri pada 2010 lalu, diduga membocorkan rahasia badan intelijen Israel, Mossad, kepada badan intelijen Australia, ASIO. Ia merupakan warga negara Australia yang memiliki kewarganegaraan ganda dan bekerja untuk Mossad.
Seperti dilansir Australian Broadcasting Corp (ABC), Senin, 18 Februari 2013, pria 34 tahun yang dikenal sebagai “Tahanan X” itu diduga memberikan sejumlah detail operasi Mossad, termasuk operasi intelijen di Italia yang telah dirancang selama beberapa tahun.
Zygier merupakan satu dari tiga warga Australia yang beberapa kali mengganti nama mereka dan menggunakan paspor Australia untuk bepergian ke Timur Tengah dan Eropa selama bekerja untuk Mossad.
Namun Jaksa Agung Australia Mark Dreyfus, yang juga menjabat sebagai Ketua ASIO, menolak berkomentar ihwal masalah intelijen. “Saya juga menolak menanggapi tudingan bahwa ASIO membongkar identitas Zygier,” kata Dreyfus dalam kesempatan terpisah.
Penahanan dan kematian misterius Zygier menimbulkan kecurigaan warga Australia, sehingga Menteri Luar Negeri Bob Carr mendesak Israel mengungkap kasus ini.
REUTERS | SITA PA.
Baca juga
Jokowi Diminta Evaluasi Rumah Sakit Penolak Dera
Wakil Bupati Inkumben Menangi Pilkada Banyumas
Protes Tenggat SPP, Mahasiswa IAIN Rusak Kampus