Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Mematikan di Pakistan, 19 Tewas

image-gnews
Sejumlah tentara tiba di dekat sebuah kantor polisi yang diserang di Bannu, Pakistan, Kamis (14/2). REUTERS/Zahid Mohammad
Sejumlah tentara tiba di dekat sebuah kantor polisi yang diserang di Bannu, Pakistan, Kamis (14/2). REUTERS/Zahid Mohammad
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas dalam serangkaian serangan bersenjata di barat laut Pakistan, Kamis, 14 Februari 2013.

Tujuh orang di antaranya tewas akibat sebuah ledakan di pos penjagaan di Distrik Hangu, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Sedangkan setidaknya enam orang lainnya meninggal akibat serangan bom terhadap kelompok anti-Taliban di kawasan Orakzai.

Pada insiden lainnya, enam pelaku bom bunuh diri tewas dalam sebuah serangan terhadap pos polisi di Kota Bannu. Pejabat setempat mengatakan, lima pelaku bom bunuh diri pada serangan tersebut tewas ditembak petugas kepolisian, sedangkan enam lainnya meledakkan diri. Taliban mengaku sebagai pelaku dari serangkaian serangan tersebut.

Pejabat Pakistan menerangkan, insiden serangan tersebut menyebabkan seorang anggota kepolisian luka-luka. "Pesonel keamanan dan sejumlah warga sipil kemungkinan ada yang menjadi korban tewas dalam serangan di Hangu," kata pejabat yang tak disebutkan namanya.

Beberapa jam sebelumnya, dua ranjau darat meledak di kawasan Orakzai mengakibatkan 26 orang cedera. Ledakan itu terjadi saat anggota masyarakat pedalaman Zakhakhei melakukan perjalanan dari Lembah Tirah di Distrik Khyber menuju Peshawar.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom darat tersebut. Namun demikian, sejumlah militan banyak melakukan berbagai serangan dalam tahun-tahun terakhir ini sehingga menyebabkan ratusan orang tewas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang pejabat administrasi Orakzai mengatakan kepada BBC, dua ledakan bom yang terjadi di jalan raya itu ditujukan terhadap dua van penumpang di dekat Desa Hasazai. "Beberapa orang yang terluka termasuk di antaranya adalah enam perempuan dan lima anak-anak," katanya.

Van ini, pejabat itu menjelaskan, sedang dalam perjalanan menuju Peshawar melalui Kota Hangu, tempat para anggota suku asli Zakhakhei mengungsi guna menyelamatkan diri dari pertempuran antara kelompok pro-Taliban dengan anti-Taliban.

Koresponden BBC di Islamabad, M Ilyas Khan, melaporkan bahwa suku pedalaman ini menolak bujukan kelompok militan Lashkar-e-Islam agar meningkatkan pengaruhnya hingga ke kawasan Tirah. Lashkar-e-Islam merupakan sekutu dekat Taliban Pakistan di Tirah. Sebelumnya, kelompok ini melakukan serangan terhadap anggota Zakhakhei.

BBC | CHOIRUL

Terpopuler:
Vatikan Benarkan Kepala Paus Berdarah di Meksiko

Agen Mossad Tewas di Penjara Israel

Dapat Nilai C, Mahasiswi Gugat Universitas

Salafi Jihad, Ancaman Arab Spring

Zygier Diduga Akan Buka Operasi Rahasia Mossad

Mantan Walikota Gunakan Dana Amal untuk Berjudi

Mengira Pencuri, Oscar Pistorius Tembak Pacar

Dikira Hernia, Ternyata Hamil 9 Bulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.