TEMPO.CO , Roma - Tidak hanya kalangan Katholik Roma yang terkejut, pengunduran diri Paus Benediktus XVI sebagai pemimpin tertinggi Katholik Roma juga membuat sedih para Rabbi Yahudi. Kepala Rabbi Yahudi Ashkenazi Israel Yona Metzger mengatakan Paus asal Jerman itu adalah sahabat terbaik para Rabbi yang pernah dimiliki Vatikan.
Yona memuji pencapaian Paus dalam dialog antarkeyakinan. Dia juga mengatakan hubungan antara Israel dan Vatikan tidak pernah sebaik saat ini.
"Selama periodenya, ada hubungan terbaik yang terjadi antara gereja dan kepala kerabbian, dan kami berharap kecenderungan ini Akan terus berlanjut" kata juru bicara Rabbi mengutip Yona sebagaimana dilansir Yediot Aharonot, Rabu, 13 Februari 2013.
Yona mengatakan Paus layak dihargai untuk upayanya dalam memajukan hubungan antaragama antara Yahudi, Kristen, dan Islam. Dia juga berharap agar Paus yang kini berusia 85 tahun itu tetap sehat dan panjang umur.
Harapan senada juga datang dari Kepala Rabbi Sephardik Israel Shlomo Amar. Dia berharap Paus tetap sehat dan panjang umur dalam upayanya menegakan keadilan. "Paus Benediktus XVI harus mendapat pujian untuk kesetiaannya melawan ekspresi antosemitisme dan penyangkalan Holocaust, di dalam dan luar gereja," kata dia.
Paus mengatakan dirinya akan mundur pada 28 Februari mendatang. Usia uzur dan masalah kesehatan menjadi alasan mengapa pria bernama Joseph Aloisius Ratzinger itu mengundurkan diri. "Aku melakukan ini untuk kebaikan gereja," kata Paus kemarin.
YNETNEWS I AMIRULLAH
Berita Terpopuler Lainnya:
Demokrat Daerah Mulai Tinggalkan Anas
Ini Dialog Terakhir Annisa Azwar dan Sopir Angkot
SBY Komentari Pembocor 'Sprindik' Anas
Cabut Paraf, Pandu Terancam Sidang Etik
Kata Farhat Abbas Soal Anas Urbaningrum