Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aborigin Diakui Sebagai Penghuni Awal Australia

image-gnews
Seorang warga asli Australia etnis Aborigin di Northern Territory. Culture.net.au
Seorang warga asli Australia etnis Aborigin di Northern Territory. Culture.net.au
Iklan

TEMPO.CO, CANBERRA—Parlemen Australia secara resmi mengakui warga Aborigin dan warga Suku Pulau Selat Torres sebagai penghuni awal Benua Kangguru pada Rabu 13 Februari 2013. Rancangan undang-undang Pengakuan Aborigin dan Penduduk Pulau Selat Torres disepakati secara aklamasi oleh seluruh anggota parlemen.

Perdana Menteri Julia Gillard menegaskan keputusan ini merupakan pertanda bahwa parlemen berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan terhadap kedua suku asli itu di masa lalu. “Saya percaya masyarakat akan mendukung langkah ini karena Australia sadar bahwa sejarah dan kebudayaan warga suku asli merupakan kebanggaan kita semua,” kata Gillard. 

Keputusan ini diambil menyusul permohonan maaf pemerintah Australia kepada warga Aborigin atas beragam diskriminasi dan kejahatan di masa lampau. Perdana Menteri Kevin Rudd yang saat itu menjabat meminta maaf secara resmi atas semua kesalahan yang dilakukan pendatang asal Inggris sejak tiba pada 1788, termasuk pemisahan paksa ribuan anak Aborigin dari orang tuanya.

Rancangan ini selanjutnya akan masuk ke Majelis Tinnggi untuk memperoleh persetujuan agar diresmikan menjadi undang-undang. Pemerintah Australia kini juga tengah mempersiapkan referendum agar aturan ini dapat masuk dalam amendemen konstitusi. Namun amendemen hanya dapat terjadi jika masyarakat Australia antusias mendukung pengakuan ini.

“Tidak ada ungkapan maaf yang lebih tulus untuk mengobati luka selain mengamenden konstitusi yang dibuat para pendiri bangsa,” kata Gillard.

Tony Abbott, pemimpin oposisi Australia, dalam kesempatan tersebut mengampil posisi yang sama dengan Gillard. “Kita harus meraih masa depan dengan menyatukan seluruh masyarakat. Pengakuan ini sudah berjalan terlalu lama,” Abbot menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suku Aborigin merupakan kelompok penduduk yang paling menderita di Benua Kangguru. Berdasarkan data kesehatan Australia, anak-anak Aborigin dua kali lebih banyak meninggal dalam usia di bawah lima tahun. Pria Aborigin juga tercatat meninggal 11 tahun lebih muda dibandingkan pria dari kelompok etnis lain. 

Pada saat Inggris tiba di Benua Kangguru, tercatat terdapat 1 juta penduduk Aborigin pada 1778. Namun kini jumlah tersebut menyusut drastis menjadi 470 ribu orang dibanding populasi Australia yang mencapai 22 juta orang. 

CHANNEL NEWS ASIA | BBC | SYDNEY MORNING HERALD | SITA PLANASARI AQUADINI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.