Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Iran Awali Kunjungan Bersejarah ke Mesir  

image-gnews
Mahmoud Ahmadinejad. AP/Vahid Salemi
Mahmoud Ahmadinejad. AP/Vahid Salemi
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadijed, melakukan kunjungan bersejarah ke Mesir setelah kedua negara putus hubungan sejak bekas Presiden Anwar Sadat menandatangani Perjanjian Camp David pada 1980.

Kedatangan Ahmadinejad di bandara internasional Kairo langsung disambut oleh rekannya Presiden Mohamed Mursi, Selasa, 5 Februari 2013. Menurut laporan media televisi setempat, dalam pertemuan penting itu, Ahmadinejad dan Mursi mendiskusikan masalah konflik Suriah.

Selain itu, Ahmadinejad datang ke Mesir untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OIC) yang dimulai pada Rabu, 6 Februari 2013.

Mursi menyiapkan karpet merah untuk Ahmadinejad ketiba tiba di bandara internasional Kairo, Selasa, 5 Februari 2013. Dalam siaran televisi nampak kedua sahabat itu bersalaman dan saling mencium, dilanjutkan dengan memeriksa barisan militer yang mengawalnya.

Kantor berita Mesir, MENA, melaporkan, kedua pemimpin negara mendiskusikan bagaimana mencari jalan keluar guna memecahkan krisis dan mengakhiri pertumpahan darah di Suriah tanpa ada intervensi militer. Di samping itu, lapor MENA, kedua pemimpin sepakat meningkatkan kerjasama kedua negara.

Usai bertemu dengan Presiden Mursi, Ahmadinejad bertemu dengan Ahmed al-Tayyeb, pimpinan perguruan tinggi prestisius dari Suni, Universitas al-Azhar, Selasa, 5 Februari 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pertemuan itu, Tayyeb mengatakan kepada Ahmadinejad bahwa negaranya (Iran) harus memberikan hak penuh kepada warga Suni yang tinggal di Iran dan menahan diri dalam urusan negara-negara Arab Teluk.

Ahmadinejad dijadwalkan akan bertemu juga dengan sejumlah pejabat dan politisi Mesir selama kunjungan tiga harinya di sana, jelas kantor berita IRNA.

"Saya akan mencoba meningkatkan kerjasama antara Iran dengan Mesir," ujar Ahmadinejad sebelum melakukan lawatannya. Tanpa memberikan keterangan rinci, dia mengatakan, kunjungannya pasti akan mempengaruhi hubungan bilateral kedua negara.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita populer lainnya:
Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik

Maharani Buka-bukaan Soal Kasus Sapi

Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar

Anas Menjawab Desakan Mundur dari Demokrat

Abraham Samad : KPK Tak Gantung Status Anas

Dicegah KPK, Pemenang Putri Solo Melepas Mahkota

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

3 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran dari Masa ke Masa, Lawan Berat Israel Setelah Saddam Husein dan Muamar Qadafi Tumbang

Serangan Iran sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus. Berikut Presiden Iran dari masa ke masa.


Mahmoud Ahmadinejad Pilih Golput di Pilpres Iran

19 Juni 2021

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. (AP Photo/Maxim Shemetov, Pool)
Mahmoud Ahmadinejad Pilih Golput di Pilpres Iran

Ia kecewa lantaran banyak kandidat, termasuk dirinya, yang mendaftar tidak diloloskan oleh Dewan Wali untuk bersaing di pilpres Iran.


Mahmoud Ahmadinejad Gagal Jadi Capres Iran

26 Mei 2021

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad berbicara dalam konferensi pers di Tehran, Iran, 5 April 2017. AP Photo
Mahmoud Ahmadinejad Gagal Jadi Capres Iran

Dewan Penjaga Iran mendiskualifikasi 585 orang, salah satunya Mahmoud Ahmadinejad.


Mahmoud Ahmadinejad Mencalonkan Diri Lagi, Ujian Untuk Rezim Ulama

12 Mei 2021

Mahmoud Ahmadinejad (kiri) dan Hasan Rowhani. AP/Presidency Office, Ebrahim Seyyedi
Mahmoud Ahmadinejad Mencalonkan Diri Lagi, Ujian Untuk Rezim Ulama

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad mencalonkan diri lagi untuk Pemilu Iran yang akan berlangsung Juni nanti.


Mahmoud Ahmadinejad Daftar Pilpres Iran

12 Mei 2021

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad berbicara dalam konferensi pers di Tehran, Iran, 5 April 2017. AP Photo
Mahmoud Ahmadinejad Daftar Pilpres Iran

Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad bakal mencalonkan diri lagi di pemilihan presiden Juni mendatang.


Iran Tahan Mashaei, Eks Wakil Presiden Mahmoud Ahmadinejad

18 Maret 2018

Esfandiar Rahim Mashaei pernah menjadi Wakil Presiden Iran MNahmoud Ahmadinejad pada 2009. [www.middleeastmonitor.com]
Iran Tahan Mashaei, Eks Wakil Presiden Mahmoud Ahmadinejad

Iran menahan bekas Wakil Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Esfandiar Rahim Mashaei. Iran mendakwa Mashaei melakukan kejahatan.


Eks Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Jalani Tahanan Rumah

8 Januari 2018

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Eks Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Jalani Tahanan Rumah

Bekas Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, menjalani tahanan rumah di Kota Shiraz karena didakwa menghasut. Iran diguncang demo sejak akhir Desember.


Anak Ahmadinejad Bantah Ayahnya Ditangkap Aparat Iran

8 Januari 2018

Mahmoud Ahmadinejad . REUTERS/Karim Kadim
Anak Ahmadinejad Bantah Ayahnya Ditangkap Aparat Iran

Wartawan Iran menuding kabar penangkapan Ahmadinejad merupakan berita palsu yang diproduksi stasiun televisi Arab Saudi


Diduga Provokasi Demo Iran, Ahmadinejad Ditangkap

7 Januari 2018

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad berbicara dalam konferensi pers di Tehran, Iran, 5 April 2017. AP Photo
Diduga Provokasi Demo Iran, Ahmadinejad Ditangkap

Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ditangkap aparat karena diduga memprovokasi demonstrasi antipemerintah yang mengguncang Iran sepekan terakhir


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.