TEMPO.CO, Teheran - Mahmoud Ahmadinejad menjadi presiden pertama Iran yang mengunjungi Mesir sejak pecah Revolusi Islam pada 1979. Kedatangannya di lapangan terbang internasional Kairo disambut langsung oleh rekannya, Presiden Mesir Mohamed Mursi.
Selain untuk menjalin persahabatan dengan negara yang dua tahun lalu mengalami revolusi itu, kunjungan Ahmadinejad juga dalam rangka menghadiri sebuah pertemuan tingkat tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OIC), yang dibuka pada Rabu, 6 Februari 2013.
Hubungan antara pemegang kekuatan di kawasan itu meningkat sejak Mesir dipimpin oleh seseorang dari kalangan Islam, Juni 2012.
"Dalam pertemuan itu, saya akan mencoba mengembangkan kerja sama antara Iran dan Mesir," kata Ahmadinejad seperti dikutip oleh kantor berita Iran, IRNA, sebelum meninggalkan Iran.
Hubungan diplomatik Iran dengan Mesir putus pada 1980. Pemutusan hubungan ini sebagai bentuk akumulasi protes Iran terhadap perjanjian damai antara Mesir dan Israel, yang diteken oleh mendiang Presiden Anwar Sadat.
BBC | CHOIRUL