TEMPO.CO, Asuncion - Calon presiden Paraguay, Lino Cesar Oviedo, tewas dalam kecelakaan helikopter, kata pihak berwenang, Ahad, 3 Februari 2013. Kematiannya mengakhiri karier politik yang dramatis, termasuk kudeta dan berulang kali gagal untuk memimpin negeri dengan 6,5 juta rakyat miskin ini.
Oviedo pulang bersama dengan pengawalnya dari rapat umum politik di bagian utara negeri itu, Sabtu malam, ketika cuaca buruk. Ketiganya tewas dalam kecelakaan itu, kata Johnny Villalba, juru bicara otoritas bandara Paraguay.
Menteri Pertahanan Maria Liz Garcia mengatakan ia pergi ke tempat kejadian hari Ahad dengan putri Oviedo, anggota parlemen Fabiola Oviedo, dan menegaskan bahwa helikopter dalam kondisi hancur.
"Seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan mengatakan mereka mendengar ledakan pada Sabtu malam," ia menambahkan. "Dengan rasa hormat kepada keluarga korban, saya tidak akan merilis perincian jenazah."
Lalu lintas udara menara kontrol di kota Provinsi Concepcion menerima komunikasi terakhir pilot berupa sebuah pesan singkat bahwa mereka mengubah rute karena badai pada pukul 21.00. Tak berselang lama, kecelakaan terjadi.
Lino Oviedo, 69 tahun, menyiapkan diri untuk maju dalam pemilu April sebagai pemimpin ketiga partai oposisi terbesar Paraguay, National Union of Ethical Citizens. Ia seorang jenderal purnawirawan dan mantan panglima militer.
PHILLY.COM | TRIP B
Berita terpopuler lainnya:
Detik-detik Terakhir Praja IPDN Masih Ditertawakan
Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk
20 Tahun, Habibie Cicil Rumah di Patra Kuningan
Anis Matta: PKS Ibarat Logo Nike
Spanduk Sapi, Anis Matta: Kami Bukan Makhluk Suci
Hanya Petinggi PKS yang Dinilai Pantas Bertobat