Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Tahan 11 Jurnalis Reformis  

image-gnews
Sasan Aghaei, salah satu dari 11 jurnalis Iran yang ditahan. irangreenvoice.com
Sasan Aghaei, salah satu dari 11 jurnalis Iran yang ditahan. irangreenvoice.com
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Iran telah menahan 11 jurnalis yang memiliki kedekatan dengan kelompok-kelompok reformis. "Mereka didakwa bekerjasama dengan pers asing berbahasa Persia," lapor media lokal, Senin, 28 Januari 2013.

Kantor berita Iran, Fars, melaporkan, para jurnalis itu dekat dengan gerakan anti-revolusi ditahan pada Ahad malam, 27 Januari 2013. "Mereka ditahan berdasarkan surat perintah pengadilan."

Dalam sebuah laporan terpisah, kantor berita Mehr, tanpa menyebutkan sumbernya, para wartawan itu ditangkap di tempat kerjanya karena didakwa bekerja sama dengan media berbahasa Persia anti-revolusi. Kedua media massa itu tidak memberikan laporan rinci, tetapi di Iran, tuduhan aktivitas anti-revolusi biasanya mengarah pada kegiatan bekerja sama dengan lembaga-lembaga asing.

Menurut Mehr, para jurnalis yang ditahan itu bekerja untuk berbagai media, antara lain untuk Shargh, Arman, Bahar, koran Etemad, serta mingguan Aseman dan kantor berita ILNA yang fokus pada isu-isu buruh dan sosial.

Fars mengindentifikasi para wartawan itu adalah Sasan Aghaei, Pouria Alami, Emily Amraei, Javad Daliri, Milad Fadaei, Narges Jodaki, Soleiman Mohammadi, Akbar Montajabi, Pejman Mousavi, Motahareh Shafiey, dan Nasrin Takhayori.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan penahanan terhadap para wartawan itu, tulis media Iran, dikeluarkan oleh kantor kejaksaan Teheran. Teheran menganggap media asing berbahasa asing termasuk BBC Persia, Voice of America dan Radio Farda bermusuhan dengan Iran.

Badan pengawas pers Republik Islam Iran melarang sejumlah penerbitan, hampir semuanya adalah jurnal reformis terutama sejak Presiden Mahmoud Ahmadinejad terpilih kembali dalam pemilu 2009. Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, 45 wartawan telah dijebloskan ke bui yang dimulai pada periode Desember 2012.

AL ARABIYA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.