Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brasil Investigasi Kebakaran Klub Malam Kiss  

image-gnews
Sejumlah petugas mengangkat jenazah korban meninggal dalam kejadian kebakaran di sebuah klub malam Boate Kiss di selatan kota Santa Maria, Porto Alegre, Brazil, (27/1). 245 korban meninggal dalam kejadian ini yang disebabkan salah satu grup band membakar kembang api. REUTERS/Edison Vara
Sejumlah petugas mengangkat jenazah korban meninggal dalam kejadian kebakaran di sebuah klub malam Boate Kiss di selatan kota Santa Maria, Porto Alegre, Brazil, (27/1). 245 korban meninggal dalam kejadian ini yang disebabkan salah satu grup band membakar kembang api. REUTERS/Edison Vara
Iklan

TEMPO.CO, Santa Maria - Otoritas Brasil melakukan investigasi guna mengungkap penyebab kebakaran klub malam Kiss di Kota Santa Maria, Ahad malam waktu setempat, 27 Januari 2013. Amukan api ini menewaskan sedikitnya 230 orang dan melukai 200 lainnya setelah adegan bakar petasan tidak berjalan dengan baik.

Mayor Polisi Barida Bastianello mengatakan, petugas menghitung 232 mayat yang dikumpulkan di sebuah tempat senam untuk diidentifikasi, menyusul kepulan asap kebakaran pada Ahad dinihari.

Bastianello jelaskan, sebelumnya, jumlah korban tewas di klub malam Kiss diyakini mencapai 245 orang. "Proses identifikasi mayat masih berlangsung. Hasil lengkapnya akan diketahui Senin, 28 Januari 2013," lapor koresponden Al Jazeera, Teresa Bo, dari Santa Maria.

Klub malam, yang berdiri tak jauh dari kampus perguruan tinggi, saat musibah terjadi tengah dipenuhi kaum remaja dan masyarakat berusia sekitar 20-an. Kehadiran mereka di klub itu untuk menghadiri konser dan pesta universitas. "Masyarakat di sini, di kota kecil ini, masih dalam keadaan syok. Mereka membutuhkan penjelasan," kata Bo.

Investigasi awal, lapor Bo, diarahkan pada pintu keluar tunggal untuk jalan keluar di dalam klub yang sedang dipadati pengunjung. Diduga ini menjadi salah satu penyebab ketika pengunjung mengalami kepanikan saat api mengamuk di klub malam itu. Otoritas menjelaskan, banyak di antara korban tewas berusia sekitar 16 hingga 20 tahun. "Mereka diizinkan masuk klub meskipun berusia di bawah umur," ujar Bo.

Musibah kebakaran yang menewaskan lebih dari 200 orang ini menyebabkan Presiden Brasil Dilma Roussef membatalkan serangkaian pertemuan, termasuk jadwal menghadiri pertemuan dengan para pemimpin Amerika dan Eropa di ibu kota Cile, Santiago. Menurut Menteri Luar Negeri Brasil, Roussef lebih mengutamakan menuju Santa Barbara.

"Ini sebuah tragedi bagi kita semua. Saya tidak akan melanjutkan pertemuan (di Cile) untuk alasan yang sangat jelas," kata Roussef sebelum tiba di Santa Barbara, tempat dia bertemu dengan keluarga korban.

Santa Barbara terletak di dekat perbatasan Argentina dan Uruguay, atau sekitar 300 kilometer sebelah barat ibu kota negara bagian Porto Alegre.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luiza Sousa, pejabat polisi sipil di Santa Barbara, mengatakan kepada kantor berita Reuters, asap mulai mengepul ketika seorang anggota band atau tim produksi menyalakan api suar, selanjutnya disusul kobaran api ke langit-langit. "Dalam hitungan detik, api menyambar ke mana-mana," kata Soussa.

Sandro Meinez, seorang inspektur polisi, berbicara kepada kantor berita Agencia Estado, ini bisa disebut tragedi pembunuhan yang dapat didakwakan kepada pemain band. "Sedikitnya satu orang anggota atau tim mereka tewas dalam tragedi ini," kata Meinez.

Dalam siarannya, televisi menampilkan gambar asap hitam mengepul keluar dari klub malam Kiss. Tampak pula seorang pria muda bertelanjang dada, yang tergabung ke dalam pesta universitas, bersama pasukan pemadam kebakaran menggunakan kapak dan palu guna memecahkan kaca jendela serta tembok luar klub untuk membebaskan korban yang terperangkap.

Mayat korban tewas dan cedera digeletakkan di jalanan diiringi teriakan histeris dan panik melengking memanggil petugas medis untuk meminta pertolongan.

Guido Pedroso Melo, komandan departemen pemadam kebakaran kota, mengatakan kepada koran O Globo, seluruh petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan saat memasuki klub sebab ada penghalang kuat di pintu masuk.

"Saya tak bisa berkata apa-apa. Kami tak pernah mengharapkan peristiwa ini terjadi," kata Lieseani Dutra Lopez kepada Al Jazeera. Sepupunya berusia 24 tahun, Ricardo, tewas dalam insiden kebakaran ini.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Ilustrasi Kebakaran (rft.be)
Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.


Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Bentuk awan yang disebut seperti
Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.


Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Istana kepresidenan Brasil. .bbci.co.uk
Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.


Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi sipil menahan para penjarah setelah mereka ditembak di kakinya di Vitoria, negara bagian Espirito Santo, Brasil, 7 Februari 2017. Kejahatan Espirito Santo meningkat setelah polisi mogok kerja.AP/Diego Herculano
Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.


Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Remaja yang hilang ditemukan terikan di tempat tidur bawah tanah 20 tahun kemudian. http://metro.co.uk/
Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.


Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Seekor kucing melintas di lorong Penjara Pusat Porto Alegre, Brasil, 30 November 2015. Human Right Watch (HRW) menyebut kondisi memperihatinkan di penjara Brasil sebagai salah satu contoh bencana bagi hak asasi manusia. AP/Felipe Dana
Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.


Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Michel Temer, Presiden Brazil sementara. REUTERS
Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.


Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

sxc.hu
Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.


Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Mantan President Brasil Dilma Rousseff, melambaikan tangan kearah pendukungnya setelah memberikan pidato di Istana Alvorada, Brasilia, Brasil, 31 Agustus 2016. Senat Brasil telah memutuskan untuk mencopot Presiden Dilma Rousseff dari jabatannya karena memanipulasi anggaran. AP/Leo Correa
Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.


Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Puluhan pendukung Presiden Dilma Rousseff memblokade jalan saat melakukan aksi protes di Sao Paulo, Brasil, 29 Agustus 2016. Dilma Rousseff menjalani sidang pemakzulannya terkait tuduhan memanipulasi data anggaran.  REUTERS/Paulo Whitaker
Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.