Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hosni Mubarak Diinterogasi Soal Kasus Suap

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Husni Mubarak. AP/Charles Dharapak
Husni Mubarak. AP/Charles Dharapak
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Kasus yang membelit mantan Presiden Mesir Hosni Mobarak seakan mengantri panjang. Kini, seorang jaksa Mesir menahanannya dengan kasus baru pada Sabtu, 11 Januari 2013.

Jaksa menduga Mobarak menerima suap dari Al Ahram, surat kabar negara di negeri piramid itu. Hadiah itu, disebut sebagai bagian dari loyalitas lembaga negara saat dia masih memegang tampuk kekuasaan.

Menurut sumber yang enggan disebut namanya, jaksa penuntut publik memerintahkan penahanan Mobarak selama 15 hari sambil menunggu hasil penyelidikan. Padahal, bekas presiden itu juga sedang menjalani hukuman seumur hidup setelah dinyatakan bersalah karena gagal menghentikan pembunuhan demonstran selama pemberontakan 2011 yang hendak menggulingkannya.

Beberapa sumber mengatakan, Mobarak ditanyai soal jam tangan, pena, tas, ikat pinggang dan perhiasan yang diduga diterima dari Al Ahram. Daftar hadiah panjang dan mencakup 36 penerima, termasuk istri Mobarak Suzanne dan dua putranya. Selain itu ada juga rekan Mobarak, termasuk mantan menteri Safwat el-Sherif dan mantan Perdana Menteri Ahmed Nazif.

Website Al Ahram menulis laporan resmi yang memperkirakan nilai hadiah di sekitar enam juta pound Mesir atau sekitar hampir Rp 10 miliar. Surat kabar itu mengatakan bahwa hadiah itu merupakan ritual ketika koran itu dijalankan oleh loyalis Mobarak. Manajemen media itu berubah seiring dengan adanya pemberontakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mobarak dijadwalkan mendengar putusan di banding hari ini, Senin 14 Januari 2013. Dia dipindahkan ke rumah sakit militer di Kairo bulan lalu setelah tergelincir di kamar mandi penjara dan melukai dirinya sendiri.

Banyak mantan anggota rezim Mobarak didakwa korupsi atau pembunuhan demonstran selama pemberontakan. Beberapa dari mereka menjalani hukuman penjara dan ada yang dihukum dengan masa percobaan. Sejauh ini, jaksa belum mampu untuk menghukum keluarga dekat Mobarak atas tuduhan korupsi, meskipun dua putra masih diadili.

NUR ROCHMI | AP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hosni Mubarak Dimakamkan Lewat Upacara Militer

27 Februari 2020

Upacara pemakaman Hosni Mubarak, Rabu, 26 Februari 2020. Sumber: Reuters.com
Hosni Mubarak Dimakamkan Lewat Upacara Militer

Hosni Mubarak dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di kampung halamannya lewat pemakaman militer.


Hosni Mubarak, Mantan Presiden Mesir, Meninggal di usia 91 Tahun

25 Februari 2020

Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari balik jeruji dalam sidang di Kairo, Mesir, April 2013. Mubarak adalah presiden Mesir selama 29 tahun, ia mengundurkan diri pada Februari 2011 saat terjadi pemberontakan rakyat dan ditangkap dua bulan kemudian oleh junta militer. AP
Hosni Mubarak, Mantan Presiden Mesir, Meninggal di usia 91 Tahun

Hosni Mubarah, presiden Mesir yang berkuasa selama 30 tahun meninggal di rumah sakit di Cairo dalam usia 91 tahun.


4 Kejahatan Terkait Bekas Diktator Mesir Hosni Mubarak

21 September 2018

Poster bekas diktator Mesir yaitu Presiden Hosni Mubarak. Foreign Policy
4 Kejahatan Terkait Bekas Diktator Mesir Hosni Mubarak

Hosni Mubarak memerintah selama 29 tahun di Mesir dan jatuh pada 2011 lewat aksi massa di Lapangan Tahrir Square yang melengserkannya.


Hakim Dicopot, Dua Anak Bekas Diktator Mesir Mubarak Dilepas

21 September 2018

Dua putra Hosni Mubarak yaitu Alaa dan Gamal Mubarak. Egypt Today
Hakim Dicopot, Dua Anak Bekas Diktator Mesir Mubarak Dilepas

Pengadilan Mesir mencopot hakim Ahmed Aboul-Fetouh, yang memerintahkan penahanan dua anak bekas diktator Mesir, Hosni Mubarak, yaitu Alaa dan Gamal.


Putra Eks Presiden Mesir Mubarak Diperiksa, Manipulasi Saham

16 September 2018

Gamal (kiri) and Alaa Mubarak. REUTERS/Str
Putra Eks Presiden Mesir Mubarak Diperiksa, Manipulasi Saham

Pengadilan Kejahatan Mesir memerintahkan penahanan terhadap dua putra bekas Presiden Husni Mubarak terkait dengan manipulasi pasar saham.


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.