Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Massa Oposisi Malaysia Hadiri Aksi Damai

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail tiba di sebuah rally reformasi Bersih, di Independence Square, Kuala Lumpur, 28-4, 2012. REUTERS/Samsul Said.
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail tiba di sebuah rally reformasi Bersih, di Independence Square, Kuala Lumpur, 28-4, 2012. REUTERS/Samsul Said.
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur  - Ribuan massa dari oposisi Malaysia dan lembaga swadaya masyarakat, yang tergabung dalam Himpunan Bangkit, menghadiri aksi damai di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu, 12 Januari 2012. Massa yang menurut taksiran polisi lebih dari 40.000 orang itu berkumpul di sejumlah sudut kota sebelum berkumpul di Stadion Merdeka, pukul 14.00 waktu setempat. 

Massa berjalan kaki dari pelbagai titik di sekitar Kuala Lumpur menuju stadion, yang dipimpin tokoh-tokoh partai oposisi dan aktivis LSM. Nurul Izzah Anwar, putri Anwar Ibrahim, memimpin aksi jalan kaki dari Masjid Ar-Rahman. Sedangkan Ketua Angkatan Muda Keadilan Shamsul Iskandar Mohd Akin memimpin massa dari Amcorp Mall. Anwar Ibrahim adalah Ketua Partai Keadilan Rakyat.

Sejumlah tokoh oposisi, seperti Anwar Ibrahim, Wakil Presiden Partai Islam se-Malaysia (PAS) Muhammad Sabu, dan pemimpin spiritual PAS Nik Azis Nik Mat, memberikan orasi di depan ribuan massa. Dalam pidatonya, Anwar menegaskan janji oposisi untuk memberikan pendidikan gratis dan menurunkan harga minyak jika bisa menaklukan partai penguasa, Barisan Nasional, dalam pemilihan umum tahun ini. "Kami berharap rakyat memberi peluang kepada oposisi untuk memimpin," kata Anwar. 

Setelah beberapa jam mendengarkan orasi, aksi damai ditutup dengan doa dan pembacaan tuntutan. Isi tuntutannya: pemilihan umum yang bersih dan adil, royalti minyak 20 persen untuk negara bagian, dan pembangunan Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak) yang sama dengan Malaysia barat.

Tak semua massa yang datang di stadion punya aspirasi sama dengan oposisi. Di tengah kerumunan itu, tampak belasan mahasiswa berjalan beriringan dengan poster yang bernada tak mendukung oposisi ataupun koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Najib Razak, perdana Menteri Malaysia saat ini. "Memilih Anwar maupun Najib, seperti memilih Coca Cola dan Pepsi," bunyi salah satu poster yang mereka bawa. Saat Tempo mewawancarai salah satunya, ia enggan berkomentar. "Lihat saja poster kami. Itu pernyataan kami," katanya. 

Menurut Koordinator Sekretariat Bangkit, Sheikh Omar Ali, himpunan ini memfasilitasi semua aspirasi. Tak masalah apapun pandangan politiknya, yang penting menginginkan perubahan di Malaysia. Kata Omar, selama 50 tahun Malaysia dipimpin rezim yang sama dan kini saatnya ada perubahan. "Di Indonesia Soeharto bisa jatuh. Di sini kami juga ingin itu," katanya, sambil tergelak.

Masrur, Sandy Indra P. (Kuala Lumpur)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

6 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

6 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

6 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

20 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.


Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

21 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

21 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini Prabowo Subianto menyapa wartawan saat berjalan menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, di kantor perdana menteri, Rabu, 3 April 2024, di Tokyo, Jepang.  Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Subianto Melawat ke Malaysia, Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, tiba di Malaysia dan bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim di Putrajaya.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

35 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.