TEMPO.CO, London - Alphie adalah kucing milik Vanessa Waite. Ia belum lama tinggal bersama majikannya di kawasan Sheffield, Inggris. Sehari-hari, Alphie suka menonton televisi. Dia bisa duduk berjam-jam melihat gerakan pada layar televisi.
"Alphie terlihat begitu cinta dengan televisi," kata Waite pada Guardian, Kamis, 10 Januari 2013.
Kegemaran Alphie terhadap televisi, Waite mengatakan, berubah menjadi petaka. Pada suatu malam, Waite mendengar ledakan keras dari kamar di lantai dua rumahnya. Akibat ledakan itu, ia sempat mengira Alphie terlempar ke luar jendela. "Dugaan saya salah. Alphie terlihat baik-baik saja, hanya bersembunyi di bawah kasur," kata Waite.
Kondisi Alphie yang baik-baik saja tidak bertahan lama. Kala malam semakin larut, si kucing kesakitan. Paginya, Waite membawa Alphie ke pusat perawatan hewan peliharaan atau PDSA. Waktu dirontgen, dokter hewan Liz Airey menemukan benda tak lazim di usus Alphie. Yakni antena televisi.
Kata Airey, kucing menelan antena adalah kejadian yang tidak wajar. Beberapa tahun lalu, ia memang pernah menangani kasus anjing yang menelan kayu patok tenda. Tapi kejadian serupa sangat jarang terjadi. Dan untuk mengeluarkan besi sepanjang 15 sentimeter itu, dokter harus membedah perut Alphie.
"Untung saja Alphie tidak menelan bagian antena yang patah," kata Airey. "Patahan antena bisa menusuk ususnya."
Melihat hasil rontgen, Waite sempat tidak percaya. Sebelum diberi tahu dokter, ia bahkan tidak sadar bila antena televisinya menghilang. "Alphie sudah pulih dan pulang ke rumah," kata Waite. "Dia masih suka menonton televisi, tapi dalam pengawasan saya."
GUARDIAN | CORNILA DESYANA
