Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Pemerkosaan India Diduga Berencana

Editor

Yuliawati

image-gnews
Truk polisi yang membawa lima tersangka pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi India tiba di gedung pengadilan New Delhi (7/1). REUTERS/Stringer
Truk polisi yang membawa lima tersangka pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi India tiba di gedung pengadilan New Delhi (7/1). REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Para terdakwa pemerkosa mahasiswi fisioterapi di New Delhi dituduh merencanakan tindakan mereka. Menurut laporan polisi yang dijadikan berkas penuntutan, lima pria dewasa dan satu remaja berkumpul makan malam di sebuah rumah di daerah New Delhi selatan pada 16 Desember 2012.

Mereka merencanakan menemukan target. "Terdakwa merencanakan akan mencari seorang wanita dan dimaksudkan untuk dibunuh," tulis laporan polisi setempat, seperti dikutip Reuters, Jumat, 11 Januari 2013.

Berkas setebal lebih dari 600 halaman berisi bukti, termasuk bukti forensik pengakuan, pernyataan saksi dan laporan medis. Menurut hukum India, sekali berkas disampaikan di pengadilan, maka itu menjadi catatan publik. Jaksa akan menuntut hukuman mati atas tindakan mereka

Pengacara yang mendampingi para terdakwa yang ditunjuk pengadilan belum memberi jawaban atas tuduhan ini. Namun, menurut dia, penyidikan kasus ini dirusak oleh penyimpangan. Para terdakwa sempat lama tanpa ada pendampingan hukum saat penyidikan. Menurut pengacara, salah satu terdakwa, Mukesh Singh, mengklaim disiksa saat dalam tahanan polisi.

Terdakwa Ram Singh, yang diduga sebagai pemimpin geng ini, ditengarai sengaja mencari korban. Saat berada di sebuah pusat perbelanjaan di Delhi selatan, dia menemukan korban, seorang perempuan bersama pria yang sedang mencari tumpangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi berhasil menangkap Singh usai melacak bus yang terekam kamera keamanan sebuah hotel. Dia masih mengenakan t-shirt yang ternoda darah korban dan tak bisa mengelak. Dari pengakuan Ram, polisi menemukan dua batang besi berdarah, yang telah digunakan untuk memukul korban dan temannya. Besi itu dimasukkan ke dalam tubuhnya sehingga menyebabkan kerusakan organ.

Pengakuannya membawa pada terdakwa lainnya Mukesh Singh, Akshay Kumar Singh, Pawan Gupta dan Vinay Sharma. Satu terdakwa lainnya diduga masih di bawah umur. Polisi sedang melakukan tes tulang untuk menentukan usianya karena diduga usianya lebih dari 18 tahun.

Menurut saksi, usai tindakan mereka, Ram Singh mencoba untuk membersihkan bus dengan pakaian korban, lalu membakar pakaian korban. Korban, lalu ditinggalkan di jalan hingga akhirnya tewas dua pekan kemudian di sebuah rumah sakit Singapura karena infeksi kegagalan organ.

NUR ROCHMI | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

23 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

29 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

40 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

42 hari lalu

Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

49 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Ginekolog dan aktivis Republik Demokratik Kongo Denis Mukwege, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2018 mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden pada bulan Desember 2023 di gereja Paroki Fatima di Kinshasa , Republik Demokratik Kongo 2 Oktober 2023. REUTERS/Justin Makangara
Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember


PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

Jasminka Dzumhur, Erik Mose dan Pablo de Greiff, anggota Komisi Penyelidikan Internasional Independen tentang Ukraina, menghadiri konferensi pers di Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss, 23 September 2022. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas


Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

John Griffin. nypost.com
Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun