TEMPO.CO, WASHINGTON D.C - Setelah hampir sebulan absen karena terbaring sakit, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton kembali bekerja pada Senin waktu setempat. Begitu tiba di kantor, perempuan berusia 65 tahun itu mendapat sambutan meriah dari anak buahnya.
Selain memperoleh tepuk tangan yang meriah, istri mantan presiden Bill Clinton ini memperoleh kado tak terduga. Para anggota stafnya memberinya hadiah sebuah helm yang biasa digunakan para pemain olahraga football. Rupanya mereka berharap helm tersebut dapat melindungi Hillary jika terjatuh lagi.
Wakil Menlu Tom Nides yang menyerahkan kado tersebut ke atasannya. Pada kotak hadiah diberi tulisan peringatan bahwa kehidupan di Washington akan menjadi "olahraga berat" baginya. Menerima hadiah ini, ibu satu anak itu tertawa riang.
Selain memberi helm, para anggota staf juga memberikan sebuah kaus jersey football berwarna biru. Pada bagian belakang kaus tersebut, tercetak nama keluarganya,"'Clinton" dan "112" yang melambangkan jumlah negara yang telah dikunjungi Hillary selama empat tahun menjabat.
"Merupakan hari yang sangat bagus bagi kementerian karena Menteri Clinton kembali berkantor," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Victoria Nuland seperti dilansir AFP.
Awalnya, Hillary terjangkit virus perut yang menyebabkannya pingsan dan kepalanya terbentur. Setelah dirawat di rumah sakit, tim dokter rumah sakit Presbyterian Columbia, New York, menemukan gumpalan darah berbahaya di dekat otak lulusan Yale Law School ini.
Sempat beredar kabar bahwa Hillary mengidap kanker otak akibat insiden ini. Namun, hal itu dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
L NEW YORK DAILY NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI