TEMPO.CO, Islamabad - Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas dalam dua serangan jet siluman Amerika Serikat terhadap wilayah pedalaman utara Pakistan. Demikian keterangan sumber keamanan kepada media, Selasa, 8 Januari 2012.
Dua gempuran pesawat tempur tanpa awak itu berlangsung di kawasan Mir Ali, distrik pedalaman di Waziristan Utara, pada Selasa dinihari waktu setempat.
Sumber-sumber keamanan mengatakan kepada Al Jazeera, serangan lainnya terjadi di Khiderkhel. Kawasan ini dihujani tembakan delapan misil yang menyebabkan sedikitnya empat orang tewas. "Dua serangan itu terjadi setiap jam. Identitas para korban belum diketahui," kata sumber tersebut.
Serangan jet tanpa awak Amerika Serikat yang terakhir ke Pakistan menimbulkan polemik sehingga memaksa seorang jenderal Amerika dan bekas kepala operasi ISAF di Afganistan mengundurkan diri.
Jederal (Purn.) Stanley McChrystal, Senin, 7 Januari 2013, mengatakan, jet tanpa awak telah membantu pasukan Amerika Serikat, tetapi menimbulkan kebencian dunia dan membahayakan keamanan Amerika pada masa depan.
Dalam pekan-pekan ini, gempuran jet tanpa awak Amerika Serikat ke Pakistan meningkat. Pekan lalu, Mullah Nazir, seorang pendukung serangan terhadap pasukan Amerika di Afganistan, tewas dalam serangan jet siluman.
AL JAZEERA | CHOIRUL