TEMPO.CO, Caracas - Presiden Venezuela Hugo Chavez dikabarkan mengalami koma. Menurut sumber di Rumah Sakit Havana, hidupnya kini bergantung pada alat bantu medis setelah mengalami komplikasi pasca-operasi kanker.
Sumber yang sama menyatakan dalam surat kabar Spanyol bahwa tanda-tanda vital kehidupannya sangat lemah. Ia menambahkan, dokter dapat menonaktifkan fungsi alat-alat medis itu setiap saat.
Namun, bertolak belakang dengan pernyataan ini, Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan kondisi Chavez masih lemah tiga minggu setelah menjalani operasi kanker. Dia tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang kondisi sangat lemah yang ia maksudkan.
Publik Venezuela bertanya-tanya tentang kondisi presidennya karena minimnya informasi. Tanggal 10 Januari mendatang, mestinya Chavez dilantik untuk menjadi presiden selama 6 tahun ke depan.
Lawan politik Chavez meminta negara memberi laporan medis Chavez secara lengkap.
Chavez tampaknya sadar operasi kali ini akan berat baginya. Karena itu, sebelum bertolak ke Havana, ia meminta para pendukungnya memilih Maduro jika hal yang tak diinginkan terjadi padanya. Maduro dekat dengan Chavez sejak 1980-an.
AP | TRIP B