TEMPO.CO, Jakarta - Toko online di Inggris benar-benar memanfaatkan momentum Natal. Para penyedia jasa layanan daring ini menyediakan diskon besar-besaran di Internet. Angka penjualan meningkat berlipat menjelang Natal. Bahkan toko retail online terbesar di Inggris memberi diskon hingga 70 persen untuk meraup untung sebesar-besarnya.
Maraknya belanja dan diskon Inggris tak menjadi masalah bagi gereja di Inggris. Menurut juru bicara Gereja Inggris, Steve Jenkins, semua orang berhak menikmati perayaan Natal untuk mereka sendiri. "Orang tidak perlu merasa bersalah tentang belanja online pada Hari Natal, karena musim perayaan adalah waktu untuk bersukacita, bukan sengsara," kata dia.
Menurut dia, semua orang memiliki waktu luang pada hari Natal. Di masa lalu, orang-orang duduk santai sambil menikmati suara radio. Tapi sekarang, orang-orang duduk sambil menikmati ponsel, tablet, atau komputer mereka. Ini sangat berbeda dengan pergi ke toko, membeli sesuatu dan membawanya pulang. Sama sekali tidak mengurangi hari mereka.
"Yang penting adalah orang-orang mengingat apa arti Natal. Natal ditandai dengan pergi ke gereja, menghabiskan waktu bersama keluarga. Sangat penting untuk bersama keluarga Anda, untuk menikmati makanan Natal," ujarnya.
Tapi, Uskup Chelmsford, Stephen Cotrell, membandingkan berbelanja online di hari Natal dengan menikmati puding. Menurutnya, berbelanja melalui dunia maya itu seperti makan puding terlalu banyak. "Kau menikmatinya sesaat. Tapi ketika kau mencapai batasmu di Tahun Baru, kau akan menyesalinya," kata dia.
Hampir 1,5 juta orang diperkirakan akan bertransaksi belanja online saat sejumlah perusahaan mulai membuka penawaran penjualan mereka. Dari sebuah survei terhadap 2.000 orang dewasa menunjukkan pencarian "harga terbaik" atau biasa disebut best deal diperkirakan terjadi antara pukul 1 siang hingga pukul 2 siang.
Waktu ini merupakan saat-saat ketika orang-orang mulai duduk santai bersiap untuk menikmati makan malam Natal sambil memainkan iPad, tablet, dan leptop mereka untuk berbelanja secara online. Situs belanja Amazon.co.uk mengatakan penjualan di hari Natal naik dua kali lipat dibandingkan lima tahun terakhir. Situs online terkenal ini mulai menawarkan potongan harga mereka pukul 9 pagi tepat di hari Natal, untuk pembelian unduh MP3 dan Kindle Book.
Tahun lalu, konsumen menghabiskan 235 juta poundsterling untuk belanja online di hari Natal. Angka ini naik 17 persen dari tahun sebelumnya. Evperian dan IMRG memperkirakan pada Natal tahun ini konsumen akan menghabiskan sekitar 307 juta poundsterling uang mereka untuk belanja online.
TELEGRAPH | MUNAWWAROH