TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca buruk tak hanya melanda Jakarta. Di wilayah selatan Inggris, hujan deras dan banjir diperkirakan bakal mengakibatkan gangguan serius menjelang Natal. Kawasan ini mendapat peringatan banjir akibat hujan turun deras pada sepekan terakhir.
Lima hari belakangan lalu lintas jalan raya dan kereta api terganggu setelah hujan lebat melanda Britania. Tanah di dataran Inggris yang sudah jenuh memunculkan peringatan dini banjir. Peringatan dini berlaku di Inggris sebelah selatan, termasuk Midland, selatan Wales, dan sebagian Skotlandia. Ada 400 kawasan di South West, Midlands yang tercakup peringatan banjir.
Petugas lingkungan telah memberi tahu kepada lebih dari 110 ribu pemilik rumah bahwa rumah mereka berisiko kebanjiran. Ribuan orang telah dievakuasi. Pagi tadi waktu setempat, rel kereta sudah kebanjiran di South West. Sejumlah kereta ditunda dan bahkan batal berangkat. Akibatnya, banyak warga tak bisa pulang untuk berkumpul merayakan Natal bersama keluarga.
Longsor dan kecelakaan lalu lintas melanda sejumlah titik di Britania. Kereta penumpang antara Aberdeen dan Dundee ditunda selama sekitar setengah jam. Di Glazebrook pun harus bus pengganti antara Manchester Oxford Road dan Liverpool Lime Street harus diaktifkan. Banjir di sejumlah jalan dekat Chichester, Sussex Barat pun mengakibatkan sejumlah kecelakaan lalu lintas.
Hari ini hujan turun dengan intensitas tertinggi, yakni 155 mm, lebih lebat dibandingkan di Jakarta dua hari lalu yang hanya 150 mm. Sepekan terakhir, hujan turun di sejumlah tempat di Inggris dengan intensitas 107-128 mm.
Dampak terburuk terjadi di Worcestershire. Jalan raya ditutup di Worcester, Bromsgrove, dan Evesham. Banjir mengakibatkan longsor di Devon.
"Banjir buruk melanda setiap saat sepanjang tahun, tetapi berat apabila terjadi pada waktu Natal. Apalagi orang-orang akan keluar rumah selama perayaan Natal,” kata John Curtin, kepala manajemen insiden di Badan Lingkungan Hidup.
Badan Lingkungan Hidup setempat pun memberi peringatan banjir akan berlanjut. "Cuaca buruk berada di belakang kita, berisiko banjir akan berlanjut dengan kondisi hujan yang terus turun dan tanah yang sudah jenuh. Hasilnya, peringatan banjir dan kewaspadaan di sejumlah tempat itu dalam sepekan ke depan. Air di sungai juga sudah beradad di level tinggi dan rawan jika hujan tetap turun.”
GUARDIAN | TELEGRAPH