TEMPO.CO, Mumbai - Meskipun menerima berondongan kritik, Playboy melanjutkan rencananya untuk membuka klub di seluruh India - dengan kostum terinspirasi bosana sari India bagi para pelayannya. Pakaian ini akan dikenakan di Klub Playboy baru di Goa tahun depan.
Designer Mohini Tadikonda memadukan korset sutra ikonik India itu dengan celana ketat hitam, ekor berbulu, bando telinga kelinci, dasi kupu-kupu, dan manset. Mereka menyesuaikannya dengan undang-undang yang ketat di India terkait kecabulan.
"Tantangan terbesar saya jatuh di bawah pinggang. Pada awalnya, saya tidak yakin bagaimana menyesuaikannya dengan kostum kelinci Amerika," katanya, pada Mumbai Mirror.
Desain ini khusus dibuat untuk mematuhi pedoman lokal. Asal tahu saja, majalah Playboy dilarang di India. Namun pendirian klub mereka diizinkan di negeri ini.
Pendiri Playboy, Hugh Hefner, dilaporkan memberikan cap persetujuan pada pakaian yang lebih konservatif ini. Sanjay Gupta, CEO Playboy India, menyatakan kostum ini memenuhi nilai kesopanan India. "Jika Anda menonton film Bollywood Anda akan melihat wanita berpakaian yang jauh lebih seksi," katanya.
TIME | TRIP B