TEMPO.CO, Vatikan - Paus Benediktus XVI mengatakan kepada peziarah dan wisatawan di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu bahwa ia berdoa untuk keluarga 20 anak-anak dan enam orang dewasa yang tewas dalam penembakan di Connecticut, Amerika Serikat.
Berbicara dalam bahasa Inggris, Benediktus mengatakan penembakan itu tak berperasaan. "Saya sangat sedih dengan kekerasan tak berperasaan pada Jumat di Newtown, Connecticut," ujarnya. "Saya menjamin keluarga korban, terutama mereka yang kehilangan anak, ada dalam doa saya," kata Paus dalam pernyataan publik pertamanya tentang penembakan yang dilakukan oleh tersangka Adam Lanza itu. "Semoga Tuhan memberi penghiburan dan meringankan penderitaan mereka."
Pada hari Sabtu, Vatikan mengatakan bahwa Benediktus segera diberitahu tentang penembakan itu. Pada hari yang sama, dia mengirim pesan belasungkawa kepada keuskupan di sana untuk menyampaikan "kesedihan tulus" atas "peristiwa yang mengejutkan."
Dalam pesan itu, Paus mengajak semua orang untuk mempertebal iman dan menghindari kekerasan. "Mari kita mendedikasikan diri dengan sungguh-sungguh dalam doa dan tindakan perdamaian," katanya.
AP | TRIP B