TEMPO.CO, Newtown - Polisi menemukan sejumlah senjata yang diduga digunakan oleh penembak maut, Adam Lanza, untuk menembak mati 25 orang di SD Sandy Hook, Connecticut, Jumat pagi waktu setempat, 14 Desember 2012.
Senjata yang ditemukan adalah dua pucuk pistol bermerek Sig Sauer dan Glock. Kedua pistol ini ada di samping jenazah Adam Lanza, yang bunuh diri setelah menewaskan 20 anak SD usia 5-10 tahun serta lima orang dewasa--diduga termasuk kepala sekolah di sana. Polisi juga menemukan senapan Bushmaster 223 M4 tak jauh dari lokasi penembakan.
Sebelum penembakan terjadi, sejumlah saksi sempat mendengar cekcok mulut antara Adam dan staf SD Sandy Hook. Tak lama kemudian, sejumlah letusan senjata terdengar. Diduga kuat, Adam pertama kali menembak ibunya sendiri, yang merupakan guru SD di sana.
Wali Kota New York Michael R. Bloomberg mendesak Presiden Amerika Barack Obama segera berbuat sesuatu untuk mencegah tragedi penembakan maut semacam itu terus berulang. Bloomberg sudah lama dikenal sebagai advokat yang mendukung pembatasan kepemilikan senjata api di Amerika Serikat.
"Kita sudah mendengar semua retorika soal ini, sebelumnya," kata Bloomberg. "Sekarang yang belum kita lihat adalah kepemimpinan, dari Gedung Putih dan dari Kongres," katanya. Dia mendesak Obama segera mengajukan rancangan undang-undang pembatasan kepemilikan senjata api ke parlemen.
NYT | WAHYU