TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat mengirimkan 400 tentara dan dua misil Patriot ke Turki dua pekan mendatang guna mempertahankan wilayahnya dari potensi ancaman Suriah. Demikian keterangan dari Kementerian Pertahanan, Jumat, 14 Desember 2012.
Juru bicara Pentagon, George Little, mengatakan kepada wartawan, Menteri Pertahanan Leon Panetta telah menyetujui pengiriman misil Patriot ke Turki. Alat pertahanan udara itu akan ditempatkan di pangkalan angkatan udara Incirlik.
Little menolak memberikan keterangan detail mengenai lokasi penempatan dua materi pertahanan udara itu dan berapa lama pengerahannya berlangsung.
"Tujuan pengiriman ini adalah sebagai sinyal sangat kuat bahwa Amerika Serikat bekerja sama erat dengan sekutu kami NATO guna mendukung pertahanan Turki, khususnya dari potensi ancaman Suriah," katanya.
Turki dan NATO menyatakan dengan tegas bahwa pengerahan misil Patriot hanya digunakan untuk pertahanan.
CNN | CHOIRUL