Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Rayakan Peluncuran Roket  

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un (tengah) tampak bergembira merayakan keberhasilan peluncuran roket yang membawa satelit Unha-3, bersama para insinyur dan teknisi roket di Pusat Kontrol dan Kendali Roket milik Korea Utara pada Rabu (12/12) kemarin. REUTERS/KCNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un (tengah) tampak bergembira merayakan keberhasilan peluncuran roket yang membawa satelit Unha-3, bersama para insinyur dan teknisi roket di Pusat Kontrol dan Kendali Roket milik Korea Utara pada Rabu (12/12) kemarin. REUTERS/KCNA
Iklan

TEMPO.CO, Pyongyang - Ratusan ribu tentara Korea Utara dan rakyat sipil tumplek di lapangan utama Pyongyang guna merayakan keberhasilan nasional atas peluncuran roket jarak jauh ke ruang angkasa.

Televisi pemerintah dalam siarannya menunjukkan gambar kerumunan massa berdiri rapi di Lapangan Kim Il-sung, Jumat, 14 Desember 2012.

Mereka tampak takzim mendengarkan pidato pemimpin militer, partai, dan pemerintah, atas suksesnya peluncuran roket pada Rabu, 12 Desember 2012, ke ruang angkasa. "Sukses ini berkat pemimpin muda Kim Jong-un."

Banyak warga sipil mengenakan pakaian hangat di tengah suhu menggigil. Sedangkan para serdadu memakai mantel hijau zaitun, dilengkapi pet model Rusia. Mereka serempak berteriak "Dirgahayu!" Menurut laporan kantor berita AFP, televisi pemerintah menayangkan acara tersebut selama beberapa jam.

"Ini bentuk terima kasih kami kepada Pemimpin Besar Kim Jong-un," kata Jang Chol, Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Negara.

Perayaan keberhasilan itu berlangsung Jumat, 14 Desember 2012, setelah media pemerintah menerbitkan pernyataan Kim Jong-un yang memerintahkan peluncuran satelit ke ruang angkasa, meskipun mendapatkan tantangan dari berbagai negara termasuk PBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koresponden Al Jazeera, Harry Fawcett, melaporkan dari Seoul, ibu kota Korea Selatan, "Seluruh isi pidato ini bentuk penghormatan kepada tiga generasi kepemimpinan (di Korut) dan pentingnya kepemimpinan Kim Jong-un."

Peluncuran roket ke ruang angkasa, menurut Korut, semata-mata untuk tujuan penelitian. Namun sejumlah negara tak percaya dengan keterangan pemerintah Korut. Mereka sangat yakin bahwa roket yang diluncurkan ke ruang angaksa itu merupakan tes misil balistik sebagai penanda atas kemajuan program teknologi senjata nuklir negeri komunis.

Sejumlah negara yang mengecam Korut, antara lain Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, dan PBB. Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat, Rabu, 12 Desember 2012, untuk membicarakan peluncuran roket Korut ke angkasa. Korut mendapatkan sanksi internasional karena uji coba nuklir pada 2006 dan 2009.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.