TEMPO.CO, Vatikan - Menggunakan akun @Pontifex, yang berarti pembangun jembatan dalam bahasa Latin, Paus Benedictus XVI kini terhubung melalui Twitter dengan umatnya. Pertama kali menuliskan tweet, pemimpin tertinggi umat Katolik ini langsung dibanjiri banyak pengikut. Ia menggunakan kata "teman" untuk menyapa umatnya di dunia maya.
"Dear friends, saya senang untuk berhubungan dengan Anda melalui Twitter. Terima kasih atas respons luar biasa Anda. Dari lubuk hati, saya memberkati kalian semua."
Satu jam setelah tweet pertama, Paus berhasil mengumpulkan sekitar 700.000 pengikut. Ia menuliskan tweet pertama dalam bahasa Inggris. Setelah itu, ia menulis tweet dalam tujuh bahasa yang berbeda, termasuk Spanyol, Portugis, dan Arab.
Paus menindaklanjuti pesan pertama dengan dua tweet lainnya yang berjarak hanya beberapa menit.
"Bagaimana kita bisa lebih baik dalam kehidupan kita sehari-hari?" tanya salah seorang follower-nya.
Paus menjawab, "Dengan berbicara dengan Yesus dalam doa, mendengarkan apa yang ia memberitahu Anda dalam Injil dan mencari dia pada mereka yang membutuhkan."
Tweet pertama Paus mengundang kekaguman warga Twitter, meski tak sedikit yang meledek.
"Wow Apakah ini benar! Paus Benediktus XVI telah mulai nge-tweet. Selamat Datang Bapa Suci. Terima kasih atas berkat Anda. Follow Dia!" tulis @ Joyful_Minoz.
Yang lain menulis, "Paus Benediktus XVI kita memiliki akun twitter? Sungguh Paus terkeren dalam sejarah," tulis akun @ alexaSaclao.
Namun, tidak semua orang terkesan. "Jadi kecewa bahwa @ Pontifex tidak menulis tweet pertamanya dalam bahasa Latin," kata @ laiabalcells.
CNN | TRIP B